Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menargetkan okupansi sepanjang Juli 2024 sebesar 75 persen. Menurut Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, target tersebut disesuaikan dengan data reservasi saat ini. “Target (okupansi) sepanjang Juli 2024 cukup 75 persen saja. Kami tidak pesimis atau menurunkan (target okupansi Juli 2024). Ini berdasarkan realita reservasi aja, target 75 persen itu sudah bagus,” katanya, Kamis (18/07/2024). Deddy menerangkan okupansi bulan Juli terdongkrak oleh liburan sekolah. Ia menyebut rata-rata okupansi hotel di DIY pada 4-13 Juli 2024 sekitar 65 persen. Puncak okupansi tercatat pada 4-6 Juli 2024. Tercatat tingkat keterisian kamar hotel di DIY mencapai 90 bahkan 100 persen. Meski begitu, capaian tersebut sedikit lebih rendah dari target PHRI DIY yaitu 70-75 persen. Pihaknya juga mencatat adanya penurunan okupansi yang signifikan mulai 15 Juli 2024, pasca libur sekolah usai. Rata-rata okupansi hotel di DIY hanya 30-40 persen saja. “Sekolah kan sudah masuk, jadi orang berwisata berkurang. Kemudian dana dialokasikan ke sekolah, karena anak yang naik ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya. Di tengah okupansi hotel yang menurun, kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) justru bergerak naik, meski tidak signifikan. Rata-rata kegiatan MICE seperti rapat-rapat di DIY sekitar 10-25 persen. “Rata-rata yang MICE dari luar DIY. Mungkin karena akses ke DIY lebih mudah, bisa jalur darat, sudah ada tol juga, bisa lewat udara, atau kereta. MICE ini kan sedikit banyak mendongkrak okupansi, karena paket dengan menginap,” imbuhnya. ( Tribunjogja.com )