KLIKNUSAE.com - Dalam suasana sejuknya udara Lembang, tepatnya di Green Forest Resort & Wedding, para pemilik tempat penginapan di wilayah Bandung berkumpul, baru-baru ini. Mereka hadir untuk mengikuti Sosialisasi Pelaporan Orang Asing. Acara ini diprakarsai oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Termasuk Kepala Kantor Wilayah Masjuno, Kepala Divisi Administrasi Yayan Indriana, dan Kepala Kanim Bandung Babay Baenullah. Turut hadir pula Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi, serta 48 anggota BPD PHRI Jawa Barat. BACA JUGA: Menyatukan Persepsi Pariwisata Priangan Timur, PHRI Gelar Rapat di Ciamis Dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Babay Baenullah menjelaskan tujuan utama sosialisasi ini adalah membangun sinergi. Yakni, antara pengusaha penginapan dan Kemenkumham dalam hal pengawasan orang asing di wilayah Jawa Barat. “Kami berharap adanya kerja sama yang solid untuk menjaga keamanan dan ketertiban terkait keberadaan orang asing,” ujarnya. Kepala Kanwil Masjuno, yang membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya pengawasan terhadap orang asing sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. BACA JUGA: Ketua PHRI Jawa Barat Dodi Berharap Pemda Bisa Pangkas Regulasi Perizinan Magnet bagi wisatawan asing Ia berharap sinergi antara Kanwil dan UPT Keimigrasian Kemenkumham Jabar dengan para pemangku kepentingan dapat terus ditingkatkan. “Bandung merupakan magnet bagi wisatawan asing, baik yang datang secara legal maupun ilegal. Oleh karena itu, pengawasan terhadap status orang asing di wilayah ini harus lebih ketat demi mencegah pelanggaran keimigrasian,” tegas Masjuno. Ia juga mengingatkan agar hasil dari sosialisasi ini dapat menghasilkan kebijakan nyata yang bisa dilaksanakan bersama. Selepas pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi oleh Ketua BPD PHRI Jabar, Dodi Ahmad Sofiandi. BACA JUGA: Hanyen Tenggono Resmi Nahkodai PHRI Kuningan, Ini Misi Besar yang Akan Dibawa Diskusi yang berlangsung interaktif diharapkan dapat membawa hasil optimal dan memberikan kontribusi nyata dalam pengawasan orang asing di Jawa Barat. Dengan latar belakang alam Lembang yang indah, acara sosialisasi ini menjadi momentum penting. Setidaknya, untuk mempererat kerja sama antara pemerintah. Dan pengusaha penginapan dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah dari potensi pelanggaran keimigrasian. ***