MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Luar biasa. Kata tersebut layak disematkan dalam perhelatan Street Food Festival (BSFF) #7 di hari penutup, Minggu (3/8) kemarin. Pasalnya panitia kegiatan mencatatkan perputaran uang selama tiga hari 2-4 Agustus di BSFF #7 mencapai ratusan juta rupiah. “Kami mencatat selama tiga hari mulai 2-4 Agustus untuk perputaran uang di agenda tahunan PHRI Kota Batu, yakni BSFF #7 mencapai Rp 170 juta,” ujar Ketua Panitia BSSF, Santi Yunita S.Sos kepada Malang Posco Media, Minggu (4/8) kemarin.- Advertisement - Ia menjelaskan per hari transaksi uang rata-rata mencapai Rp 50-60 juta. Dengan kunjungan antara 500-1.000 orang. Dengan puncak kunjungan tertinggi saat hari, Sabtu (3/8) lalu. “Untuk itu gelaran kuliner ini digelar PHRI Kota Batu bersama Pemkot Batu lebih menarik lagi dengan tema yang berbeda. Dengan begitu pecinta kuliner dari berbagai daerah akan selalu menanti agenda tahunan yang tertuang dalam Kalender Wisata Batu dan agenda wisata nasional Kemenparekraf ini,” bebernya. Ditambahkan oleh Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi, BSFF adalah pencapaian luar biasa. Tentunya bisa terselenggara berkat kolaborasi penuh dari berbagai pihak. “Sangat dibanggakan bahwa event ini menjadi platform keragaman kuliner yang dihasilkan dari kekayaan budaya Nusantara. Terlebih sub sektor ekonomi kreatif semacam kuliner menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam aktivitas berwisata,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Sujud, BSSF telah menunjukkan dan membuktikan telah mampu menjadi instrumen untuk menggerakkan potensi hasil pertanian dan pariwisata. Sehingga diharapkan keduanya bisa berjalan beriringan. “Harapan kami melalui BSFF, pertanian dan pariwisata bisa dipadukan. Kota Batu memiliki banyak hasil pertanian seperti apel, kentang, stroberi dan pertanian holtikultura lainnya. Produk pertanian tersebut akan diolah menjadi hidangan kuliner oleh anggota PHRI Kota Batu,” pungkasnya. (eri/lim)