Balikpapan - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkap tingkat okupansi hotel di Balikpapan menjelang HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, melonjak. Tingkat okupansi atau keterisian hotel mencapai 70 persen dari 85 hotel di Balikpapan."Jelas meningkat okupansi itu, di atas 70 persen sampai hari ini. Kemarin ramai pendatang-pendatang kita," ujar Ketua BPD PHRI Kaltim Sahmal Rukip kepada detikcom, Selasa (6/8/2024).Sahmal mengatakan, peningkatan okupansi hotel di Balikpapan dipicu banyaknya tamu yang memang bekerja untuk proyek IKN. Selain itu sejumlah tim survei instansi juga datang melakukan pengecekan sehingga menginap di hotel. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Itu tim surveinya, yang ngecek-ngecek lapangan, tamu-tamu biasa itu sudah mulai naik. Penyelesaian bagian akomodasi, persiapan IKN, proyek-proyek. Ya pendatang-pendatang untuk proyek IKN banyak juga yang transit di Balikpapan kan," jelasnya.Sahmal mengatakan, Hotel Nusantara di IKN bahkan sudah terisi penuh menjelang upacara Kemerdekaan RI. Hotel bintang lima itu dipesan khusus pemerintah pusat."Hotel Nusantara itu bintang 5 ada sekitar 200-an kamar itu. Itu full sudah dari booking-an pusat," terang Sahmal.Dia melanjutkan, pihaknya mendorong agar homespace dan guest house dimaksimalkan untuk menyambut tamu jika hotel-hotel sudah penuh. Pasalnya, hotel di Samarinda yang terjauh dari IKN, juga mengalami peningkatan."Nanti kan di-backup sama homespace, guest house, banyak di sini kan. (Samarinda) saat ini sudah mulai di atas 50-60 persen, otomatis terpakai juga, dibagi. Kalau memang diperlukan di Samarinda," pungkasnya. (sar/ata)