Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pemesanan Kamar Jelang MotoGP 80%, PHRI Khawatirkan Kemunculan Broker

Mataram - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pemesanan kamar hotel jelang MotoGP Mandalika 2024 sudah mencapai 80 persen lebih. Rata-rata pemesanan hotel berpusat di hotel-hotel kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. "Sudah di atas 80 persen lebih untuk bookingan kamar jelang MotoGP," kata Ketua PHRI NTB Ni Ketut Wolini, Jumat (9/8/2024).Meski pemesanan kamar hotel cenderung positif, PHRI mengkhawatirkan adanya potensi broker yang bisa merusak harga yang telah dikeluarkan perhotelan. Wolini menuturkan harga kamar hotel bervariasi sesuai dengan besar kecilnya hotel. "Sudah ada Pergub yang mengatur soal itu (menaikkan harga kamar)," jelasnya. Dia menuturkan hotel-hotel zona utama diperbolehkan untuk menaikkan harga hingga tiga kali lipat dari harga normal. Sementara, zona sub utama boleh menaikkan harga hingga dua kali lipat dari harga normal. Sedangkan untuk zona penyanggah, hanya dibolehkan menaikkan harga kamar satu kali lipat saja. "Sudah di atur sekarang, jadi sudah agak aman," terangnya. Meskipun aturan menaikkan harga kamar di atur dalam Pergub, Wolini menyebut jajaran PHRI mengkhawatirkan keberadaan broker jelang MotoGP September mendatang. Pasalnya, seperti event-event sebelumnya, para broker ini merusak harga kamar yang telah ditetapkan pihak hotel. "Contohnya, harga kamar hotel sudah naik, broker (malah) menaikkan lagi harga kamarnya," ujar perempuan yang juga menjadi pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB tersebut. Dia menjelaskan kerja para broker ini tidak diatur dalam Pergub soal berapa batasan bisa menaikkan harga kamar hotel yang dijual. Sehingga, diharapkan ke depan para broker ini bisa diatur di dalam Pergub."Kalau untuk sekarang belum ada aturannya (semoga kedepan bisa di atur di Pergub)," terang dia. Wolini menilai cara kerja broker tidak bisa diprediksi. Apakah mereka yang memesan kamar hotel atau bukan. Sebab pihak hotel hanya membuka harga penawaran di publik. Ketika sudah dipesan dan dibayar lunas, urusannya selesai. "Entah itu mereka beli kamar lalu dijual lagi, pihak hotel tidak tahu. Yang jelas, kami terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk permasalahan ini," tandasnya. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Sebagai informasi, event internasional MotoGP Mandalika 2024 akan dilaksanakan pada 27-29 September di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, NTB. (nor/nor)