Makassar, CNN Indonesia -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan mencatat ada dua tamu hotel menjadi korban pemalsuan data nomor telepon pada Google Bisnis."Kalau kerugian yang telah terjadi sampai saat ini sudah ada yang melaporkan ke kami dan yang mendapatkan dampak kerugian jelas masyarakat," kata Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/8).Sementara itu, 28 hotel yang berada di Makassar telah melakukan perbaikan website hotel dan penginapan tersebut, setelah pelaku mengubah kontak hotel menjadi nomor telepon milik pelaku. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT "Ketika masyarakat ingin mencari tahu kontak suatu hotel, yang terlihat kontak si pelaku. Kemungkinan, ada transaksi yang terjadi di situ antara korban dan pelaku," ungkapnya. Anggiat menuturkan PHRI telah mengambil langka-langkah antisipasi terjadi kasus tersebut yang akan merugikan masyarakat dengan melakukan verifikasi."Sekarang antisipasi yang kami lakukan dari PHRI Sulsel adalah kami meminta kepada seluruh hotel untuk terus melakukan update kata sandi, dan mengaktifkan tahapan 2 verifikasi," ungkapnya.Lebih lanjut, Anggiat mengungkapkan PHRI Sulsel masih menunggu arahan dari PHRI pusat terkait upaya melibatkan tenaga ahli IT untuk menyelesaikan masalah pemalsuan data nomor telepon dari Google Bisnis itu."Masih tunggu arahan dari PHRI pusat, karena PHRI pusat akan laporkan ke Bareskrim Mabes Polri, karena terkena secara nasional," pungkasnya. (mir/sfr)