MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang mendapatkan laporan dari 34 hotel di Kota Malang, mengalami peretasan akun Google Business. Puluhan hotel yang terkena peretasan itu, mulai dari hotel kelas melati hingga hotel berbintang. Hal itu disampaikan Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki, Selasa (13/8). Disebutkan dia, peretasan yang dialami oleh anggota PHRI itu yakni meliputi logo, alamat, nomor telepon hingga nomor rekening berubah.- Advertisement - “Total 34 hotel yang lapor ke kami. Alamat, kontak person itu diganti nomor peretas itu. Habis itu, nomor rekening juga diubah. Jadi ketika mereka menghubungi, ya masuk ke akun peretas,” ungkap Agoes kepada Malang Posco Media. Kejadian peretasan ini mulai terjadi sejak Minggu (11/8) malam. Beruntung, sejak awal kejadian hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan kerugian akibat transaksi dari calon konsumen. Namun, Agoes menyebut sempat terjadi pemesanan. “Ada dua pemesanan, tapi tidak sampai bayar karena bayar saat check-in. Jadi belum ada laporan kerugian,” terangnya. “Tapi kalau di lain kota mungkin ada karena ini tidak hanya di Malang. Menurut PHRI pusat, ini terjadi se-Indonesia,” beber dia. Meski belum ada yang mengalami kerugian, namun PHRI Jatim sudah melaporkan masalah peretasan it uke Polda Jatim. Pihaknya pun sudah menginformasikan ke Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang. “Dengan adanya kejadian ini, hotel yang ada di Kota Malang untuk lebih waspada. Termasuk rutin melakukan pengecekan terhadap akun Google Business. Kalau di kelompok kami, ada Hotel IT Association. Jadi IT-nya hotel-hotel itu punya kelompok. Sehingga teman-teman IT, hotel masing-masing harus mewaspadai,” tutup dia. (ian/mar)