BOGOR, CEKLISSATU – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Bogor Yuno Abeta Laha membenarkan sejumlah akun Google bisnis sejumlah hotel di Kota Bogor ditenggarai diretas beberapa hari ini. Ironisnya, ternyata kejadian akun Google bisnsis yang diretas itu bukan hanya terjadi di Kota Bogor saja, namun terjadi hampir di seluruh hotel di Indonesia. Menurut Yuno, dirinya sudah mendapatkan laporan dari sejumlah hotel di Kota Bogor jika akun Google bisnis hotel tersebut diretas sejak beberapa hari terakhir, namun baru diketahui Senin 12 Agustus 2024 kemarin. Baca Juga : Capaian Okupansi Hotel di Libur Panjang Waisak Capai 78 Persen, PHRI Kota Bogor: Daya Beli Sekarang Turun "Saya belum tahu pasti sejak kapannya diretas, yang pasti baru diketahui ada sejumlah hotel yang akun Google bisnis diretas itu tadi malam. Salah satunya ada calon konsumen yang komplain ke salah satu hotel. Nah setelah kami kordinasi dengan PHRI pusat, ternyata di daerah lain pun sama mengalami peretasan," kata Yuno, Selasa 13 Agustus 2024. Menurut Yuno, peretasan akun Google bisnis hotel tersebut bukan hanya diketahui dari adanya komplain tamu, namun saat dibuka website hotel-hotel tersebut terlihat nomor kontak hotel yang berubah, begitupula dengan rekening tujuan pembayaran. Untuk mengantisipasi hal-hal lainnya, PHRI Kota Bogor sudah menginformasikan kepada semua hotel yang tergabung dalam PHRI Kota Bogor untuk mengecek websitenya dan melakukan pencegahan oleh ahli IT masing-masing hotel. Baca Juga : PHRI Kota Bogor Protes Kenaikan Pajak Hiburan 40 Persen Sebut Akan Berdampak Penurunan Kunjungan Wisatawan "Rencananya kami akan melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Bogor Kota," ucapnya. Yuno juga mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati ketika memesan kamar hotel melalui website hotel ataupun aplikasi. Agar selalu dicek kebenaran nomor kontak dan rekening tujuan. Sementara itu Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani mengatakan, jika peretasan akun Google Bisnis yang menimpa beberapa hotel di Indonesia diketahui mulai Minggu (11/8/2024). Baca Juga : PHRI Kota Bogor Manjakan Karyawan Hotel dan Restoran Melalui Turnamen Futsal Peretasan ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan dan lain sebagainya. Sebagai tindak lanjut atas kasus tersebut, BPP PHRI akan segera melapor ke pihak berwajib dalam hal ini ke Polri dan pelaporan ini tentu juga akan dilakukan juga oleh BPD dan BPC PHRI melalui POLDA dan POLRES diwilayahnya. Selain itu, manajemen hotel yang akun Google bisnisnya diretas juga akan memberikan informasi kepada publik melalui berbagai cara, salah satunya melalui media sosial dan website perusahaan agar konsumen berhati-hati dalam melakukan reservasi di Hotel melalui akun Google bisnis. Baca Juga : BPC PHRI Kabupaten Bogor Harapkan Rencana Kenaikan BPJT Dipertimbangkan, Ini Alasanya "Peretasan pada akun Google bisnis dilakukan dengan mengganti nomor telpon dengan nomor WhatsApp (WA) dan termasuk mengganti nomor rekening bank serta informasi lainnya yang menyangkut reservasi kamar," katanya. Dengan adanya kejadian ini, lanjut Hariyadi BS, PHRI mengimbau seluruh masyarakat yang melakukan reservasi Hotel agar dapat langsung menghubungi official channel Hotel yang bersangkutan guna menghindari terjebaknya dalam penipuan, pembayaran harus dilakukan melalui rekening official Hotel. "Masyarakat diimbau agar mengkonfirmasi kembali nomor rekening hotel melalui official channel hotel sebelum melakukan pembayaran, karena pihak hotel tidak akan bertanggung jawab atas penipuan yang terjadi pada akun Google bisnis hotel,"jelasnya. Baca Juga : Bawaslu Kota Bogor Launching IKP, Petakan Zona Kerawanan pada Pilkada 2024 Ketua umum PHRI juga berharap pihak Google dapat segera menindak lanjuti kejadian ini, agar tidak ada korban akibat peretasan yang saat ini terjadi. Untuk saat ini, pihak Hotel diharapkan dapat melaporkan informasi yang tidak benar ke Google melalui suggestion edit di akun google bisnis, melaporkan froud dengan Business Redressal Complaints, melalui https ://docs.google.com/spreadsheets/u/0/d/1Z8EvW8r6YmAvxmcoXDgp02MHjkQ3sa5SjLb9hYUQygY/htmlview. "Pihak hotel juga harus melakukan verifikasi person in charge dalam akun bisnis melalui Google My Business Verified, melalui: https://support.google.com/business/answer/7107242?hl=en," katanya.