Raksasa teknologi tersebut mengonfirmasi bahwa mereka mengalami masalah teknis yang menyebabkan modifikasi tidak sah pada beberapa profil bisnis dan kini sedang memulihkan informasi yang akurat. Baca Juga: Harga Emas Antam Meroket! Tembus Rp1.419.000 per gram, Investor Mulai Berburu Logam Mulia Ketua PHRI, Haryadi B.S. Sukamdani, mengungkapkan bahwa setidaknya 92 hotel di Jawa Timur, 156 hotel di Jawa Tengah, dan 8 hotel di Lampung terpengaruh oleh serangan ini. Para peretas mengganti nomor telepon hotel dengan nomor WhatsApp mereka, serta memodifikasi nomor rekening bank dan detail pemesanan, sehingga menimbulkan risiko bagi konsumen yang tidak curiga. Sukamdani melaporkan bahwa setidaknya sepuluh orang telah menjadi korban penipuan di Jawa Tengah saja. Baca Juga: Harga Minyak Naik Hampir 4 Persen! Dipicu Pergolakan di Timur Tengah PHRI menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan reservasi hotel dan memverifikasi informasi melalui saluran resmi hotel, seperti situs web atau media sosial resmi. Selain itu, asosiasi ini menekankan pentingnya memeriksa nomor rekening sebelum melakukan transaksi. Sebagai langkah selanjutnya, PHRI berencana melaporkan insiden ini kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk penanganan lebih lanjut.*** Artikel Selanjutnya Tingkatkan Daya Tarik Investasi di IKN, Jokowi: HGB Maksimal 11 Hari Editor: Yuanita SH Sumber: ANTARA Tags Rekomendasi Terkini Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:40 WIB