Gunungkidul - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul mendapat laporan tujuh penginapan mengalami peretasan nomor di Google hari ini. PHRI Gunungkidul mengimbau pengusaha hotel untuk rutin mengecek akun Google mereka."Ada tujuh penginapan melapor diganti nomor di akun Googlenya pagi ini," kata Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto saat dihubungi wartawan, Selasa (13/8/2024).Adapun tujuh penginapan itu dua penginapan di Wonosari, dan lima lainnnya di kawasan pantai di Gunungkidul. Tujuh penginapan tersebut, Sunyoto mengatakan memang sering dikunjungi wisatawan. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Sunyoto memperkirakan tujuan peretasan itu yakni nomor telepon maupun rekening akan tertuju kepada peretas tersebut. Oleh karena itu, pemesanan melalui akun tersebut dinilai rawan."Sehingga nanti kalau ada orang pesan, nomor HP dan rekeningnya kan ke orang yang meretas tadi," ungkapnya.Sejauh ini, Sunyoto menyebutkan belum ada kerugian akibat kejadian tersebut. Beruntung saat ini nomor telepon penginapan yang diretas itu sudah kembali ke semula."Belum ada kerugian," katanya.Oleh sebab itu, Sunyoto mengimbau kepada pengusaha penginapan untuk selalu mengecek akun Google usaha mereka. Setidaknya akun tersebut perlu diperiksa setidaknya dua hari sekali."Sekarang mereka harus mungkin sehari-dua hari sekali mengecek akunnya," imbaunya.Lebih lanjut, Sunyoto mengatakan PHRI pusat telah melaporkan soal kabar peretasan kepada Bareskrim Polri. Diketahui, kejadian serupa juga terjadi di sejumlah daerah."DPP sudah ke Bareskrim katanya. Jadi satu pintu kita langsung dari pusat," pungkasnya. (rih/ams)