SURYAMALANG.COM, MALANG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Malang belum menerima laporan terkait peretasan website oleh hacker yang marak terjadi di Jawa Timur. "Ini belum ada laporan ke saya dari 40 hotel dan restoran di Kabupaten Malang," kata Wahyu Indriyanti, Ketua PHRI Kabupaten Malang, ketika dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024). Baca juga: BREAKING NEWS : PHRI Sebut Akun Google Bisnis 34 Hotel di Kota Malang Diretas Namun ada laporan dari anggota PHRI yang menerima email mencurigakan yang tidak dikenal. Dikatakan Wahyu, email berisi terkait imbauan untuk menjadi anggota PHRI. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ia meminta anggota untuk tidak merespon apa pun bentuk email yang masuk. "Saya bilang, sementara jangan direspon dulu apapun bentuknya. Karena yang diretas nanti datanya si hotel ini diganti nomor teleponnya, emailnya, apa lagi nomor rekening milik orang yang tidak bertanggungjawab juga diganti," jelasnya. Untuk lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang ini meminta anggota PHRI untuk waspada. Terutama ketika menerima email dari orang yang tidak dikenal. "Kita tetap waspada saling memberi informasi. Jadi kita memberi warning kepada sesama anggota, ada ini gitu. Tapi ini auudah ditindaklanjuti dari PHRI Provinsi. PHRI Provinsi sudah melapor ke Polda Jatim," terangnya. Sementara itu, terhadap masyarakat yang akan memasan hotel, Indriyanti berpesan agar tidak mengaksesnya melalui booking online. Ia mengarahkan masyarakat agar memesan online. Dengan adanya peretasan ini, menurutnya cukup merusak dunia pariwisata. Karena pemesan akan ragu untuk memesan hotel sehingga menurunkan okupansinya.