BALIPOPULER.COM--Pada acara Human Resources Conference (HRCon) 2024 yang diselenggarakan oleh Human Resources Association (HRA) Bali di Merusaka Hotel, Nusa Dua, Bali, Jumat, 30 Agustus 2024, malam, Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, atau yang akrab disapa Cok Ace, menyampaikan pandangannya mengenai peran krusial human resources (SDM) dalam kelangsungan perusahaan. Menurut Cok Ace, “Hidup mati sebuah perusahaan karena peran human resources.” Pernyataan ini menekankan betapa pentingnya manajemen SDM dalam menentukan nasib sebuah perusahaan. Dalam kesempatan ini, Cok Ace juga menyoroti fenomena menarik mengenai pekerja Bali yang kini semakin diminati di luar negeri. Ia mengungkapkan bahwa pekerja Bali, khususnya di industri spa, sangat dihargai di Polandia. Baca Juga: Human Resources Association Bali Gelar HR Convention 2024: Strategi Masa Depan Pengelolaan SDM “Saya sempat mengumpulkan pekerja asal Bali di Polandia, kurang lebih 200 orang, dan semuanya bekerja di industri spa. Para tamu sangat menggemari mereka,” ujarnya. Cok Ace menjelaskan bahwa keunikan pekerja Bali terletak pada sikap dan perilaku mereka. “Sebelum mereka bekerja, mereka bersembahyang dan memakai bije di dahi. Ini yang membedakan,” tambahnya. Sikap tersebut mencerminkan karakter masyarakat Bali yang menghargai sesama dan menjaga tempat kerja mereka dengan penuh hormat. Dalam acara tersebut, Cok Ace juga mendorong pengembangan potensi SDM di Bali, mengapresiasi etos kerja dan inovasi yang luar biasa. Baca Juga: Pengamanan Ketat IAF ke 2 dan HLF MSP 2024: Ribuan Personel TNI-Polri Dikerahkan “Kami sangat mengapresiasi acara seperti ini karena memberikan banyak ruang bagi HRA Bali,” katanya. Selain itu, Cok Ace mengungkapkan fenomena baru di kalangan pekerja muda di Bali, terutama Generasi Z. “Saat ini banyak tenaga kerja di Bali yang sering berpindah tempat kerja, yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya. Menurutnya, Gen Z Bali cenderung mencari pengalaman daripada hanya sekadar bekerja. Cok Ace mencatat bahwa fenomena ini menunjukkan perubahan dalam pola pikir tenaga kerja muda, yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti suasana tempat kerja dan pendapatan. Artikel Selanjutnya Ratusan Massa Bakar Bendera PKB dan Usung Spanduk Muhaimin Penghianat Editor: Regha Arta Kurnia Tags Rekomendasi Terkini Sabtu, 31 Agustus 2024 | 11:13 WIB