Fokus kerjasamanya pertukaran expertise (ahli), pengetahuan di sektor perhotelan.Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memfasilitasi peluang kerja sama para investor pariwisata dari Zanzibar dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). “Fokus kerjasamanya pertukaran expertise (ahli), pengetahuan di sektor perhotelan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi di sela Forum Indonesia Afrika (IAF) ke-2, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin. Ia menjelaskan negara kepulauan di pesisir timur benua Afrika itu berencana menyepakati kerja sama di bidang pariwisata yang akan diteken di sela rangkaian Forum Indonesia Afrika (IAF) ke-2, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (3/9). Di sela pertemuan Indonesia dan Afrika itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Zanzibar Hussein Ali Mwinyi. Menurut Presiden Jokowi, Indonesia siap menjadi mitra penting bagi Tanzania dan Zanzibar, karena memiliki pengalaman yang luas dalam pengelolaan bisnis, pariwisata bahari, dan konservasi ekosistem laut. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga bertemu dengan Presiden Hussein Ali Mwinyi. “Hasilnya antara lain kerja sama terkait blue economy dan pariwisata,” kata Jodi pula. Pemerintah Indonesia mengajak negara-negara di Afrika termasuk Zanzibar untuk memperkuat kerja sama di sektor strategis, di antaranya ekonomi biru yang cocok dengan negara kepulauan. Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury di sela forum investasi kedua negara yang diadakan pada IAF ke-2 mengungkapkan potensi kerja sama kedua negara terletak di ekonomi biru termasuk pariwisata dan perhotelan, perikanan tangkap dan budi daya, pengembangan infrastruktur pelabuhan, pengolahan rumput laut, serta sektor minyak dan gas. Presiden Zanzibar Hussein Ali Mwinyi menjelaskan negaranya dan Indonesia memiliki banyak kesamaan sebagai negara kepulauan, di antaranya pengembangan sektor maritim dan kelestarian lingkungan laut. “Kami mengundang pelaku usaha dan investor dari Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan sektor-sektor ekonomi prioritas di Zanzibar," ujar Presiden Mwinyi. Baca juga: Indonesia dan Zanzibar perkuat kerja sama ekonomi hingga pariwisata Baca juga: Indonesia sepakat terima pelajar Zanzibar buat belajar pariwisataPewarta: Dewa Ketut Sudiarta WigunaEditor: Budisantoso Budiman Copyright © ANTARA 2024