Ajang promosi Bali tempat perhelatan event internasional yang aman dan nyaman DENPASAR, NusaBaliPelaksanaan Indonesia-Africa Forum (IAF) tahun 2024 yang digelar 1-3 September di Nusa Dua Bali, memberi dampak positif langsung bagi pariwisata Bali. Hotel-hotel khususnya di kawasan Nusa Dua, full booked atau sudah dipesan. Selain karena kehadiran delegasi dari negara- negara (Afrika) peserta IAF, juga karena kehadiran dari wisman yang pada Agustus sampai awal September ini masih ramai.Ketua BPD PHRI Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya atau Rai Suryawijaya mengatakan Minggu (1/9).“Dipilihnya Bali sebagai venue IAF ini memberi dampak yang sangat positif bagi Bali,” ujarnya.Suksesnya penyelenggaraan IAF, lanjut Rai Suryawijaya tentu menjadi ajang promosi yang baik bagi Bali, bahwa sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menggelar perhelatan event internasional. Sekaligus memperluas promosi Bali sebagai sebagai destinasi wisata dunia.“Walau tidak seketika, namun semoga ke depan pemerintah semakin banyak melaksanakan kegiatan atau event internasional,” harapnya.Selain berdampak langsung terhadap industri pariwisata khususnya hotel dan industri pendukung lainnya, IAF2024 tentu ikut mendorong pergerakan perekonomian dan peningkatan pendapatan masyarakat.“Jadi kita berterimakasih kepada pemerintah, yang telah memilih Bali meniadi tempat event-event internasional,” ucap tokoh pariwisata dari Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara ini.Kedatangan wisman ke Bali menurut Rai Suryawijaya belakangan mencapai sekitar 21-22 ribu ribu per hari. Kenaikkan kunjungan wisman tersebut mulai berlangsung dari bulan Juni berlanjut terus ke Juli, Agustus hingga awal September. Karena memang periode tersebut merupakan periode high season. “Kita dengan service charge yang diterima karyawan hotel lumayan sampai Rp10 juta,” ujarnya menggambarkan.Apabila kondisi kondusif terus berlangsung, termasuk memasuki perhelatan pilkada nanti, Rai Suryawijaya mengatakan 7 juta wisman yang ditargetkan Menparekraf Sandiaga Uno, pada tahun 2024 ini bisa tercapai.Dengan catatan tidak terjadi sesuatu, termasuk pelaksanaan pilkada serentak bisa berlangsung dengan aman dan lancar.“Kalau 5,5 juta wisman kita optimistis tercapai, 7 juta wisman yang ditargetkan Menparkeraf semoga tercapai,” ujarnya.Kepada manajemen hotel, khususnya anggota PHRI, Rai Suryawijaya mengimbau terus meningkatkan pelayanan kepada wisatawan atau tamu hotel. Karena jelas, pelayanan yang baik merupakan promosi yang bagus untuk pariwisata Bali.Sementara berdasarkan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, tercatat jumlah wisman yang datang ke Bali dari Januari sampai 20 Agustus 2024 sudah hampir 4 juta. Tepatnya 3.984.415. Data dari Dinas Pariwisata Bali mengacu data Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah.Khusus untuk kunjungan per 20 Agustus kunjungan wisman baru sebanyak 430.468. Sedangkan pada bulan Juli total kunjungan wisman 643.268. Meningkat dari bulan Juni sebanyak 518.819 dan pada Mei sebanyak 544.601.Sedangkan jumlah wisatawan nusantara atau domestik sebanyak 5.667.754 . Jumlah itu juga untuk periode Januari sampai 20 Agustus 2024. k17