Senin, 9 September 2024 05:19 WIB Pekerja menyiapkan kamar yang akan dihuni tamu hotel di Swiss-Belhotel Rainforest, Kuta, Badung, Bali, Kamis, 9 April. 2020. ANTARA TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tengah merancang kebijakan moratorium pembangunan hotel dan menyetop konversi lahan pertanian menjadi komersial. Terutama di Bali. Langkah ini ditempuh sebab beberapa destinasi wisata mulai sesak dengan pembangunan dan membuat situasi tidak aman dan nyaman bagi wisatawan.“Kebijakan yang segera dirampungkan pemerintah melihat potensi kepadatan yang membuat situasi tidak aman dan nyaman khususnya di beberapa destinasi di Indonesia,” kata Sandiaga di sela Konferensi Internasional Kualitas Pariwisata (IQTC) Ke-1 di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat pekan lalu, dikutip dari Antara.Kebijakan itu, kata Sandi, juga terkait dengan fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan. Adapun Menparekraf belum memberi rincian detail terkait rancangan kebijakan itu karena sedang digodok.Namun dalam kesempatan itu Sandiaga menegaskan rancangan kebijakan bakal rampung dalam beberapa hari mendatang untuk kemudian dibahas di rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo. “Bersama Bapak Presiden untuk diputuskan sebagai langkah konkret untuk bisa memastikan pariwisata Indonesia berkualitas, bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ujarnya. Advertising AdvertisingKebijakan itu nantinya akan diterapkan di destinasi wisata yang dinilai sudah padat dan menimbulkan kejenuhan. Dia juga berencana membedah kembali titik tertentu di kawasan Bali Selatan yakni di wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Sarbagita).“Sarbagita yang akan kami fokuskan tapi tentunya harus kami bedah lagi karena tidak seluruh Bali selatan ini sama, mungkin Badung beda sama Tabanan, nanti akan kami formulasikan,” imbuhnya.Meski demikian, Sandiaga menegaskan kebijakan itu tidak kontradiktif dengan target kunjungan wisatawan mancanegara yang tiap tahun meningkat, pada 2024 ini mencapai 14 juta.Ia juga akan melakukan evaluasi berkala setiap tiga hingga enam bulan apabila kebijakan itu diterapkan. “Gas rem ini adalah kalau melihat dampaknya sudah terlalu berat, kami harus rem. Tapi kalau kita butuh ekonomi untuk bergerak, kami akan gas,” ucapnya.Untuk diketahui, berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) total jumlah hotel dan akomodasi yang sudah diklasifikasi di seluruh Indonesia mencapai 29.005 unit dan 747.066 kamar.Adapun jumlah AirBnb atau bisnis akomodasi di Indonesia mencapai lebih dari 61 ribu unit, yang sekitar 34.000 unit di antaranya berada di Bali.ANTARAPilihan editor: Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 Hingga 2 Tahun Berita terkait Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab 1 jam lalu Tanggapan Pemangku Pariwisata Bali, Soal Rencana Menparekraf Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab GIPI dan PHRI setuju dengan rencana pemerintah menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial dan memoratorium hotel di kawasan Bali Selatan. Baca Selengkapnya Imigrasi Usir WNA Asal Kanada yang Dirikan Perusahaan Fiktif di Bali 1 hari lalu Imigrasi Usir WNA Asal Kanada yang Dirikan Perusahaan Fiktif di Bali Hasil pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai, perusahaan milik WNA Kanada itu tidak ditemukan pada alamat yang didaftarkan. Baca Selengkapnya Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun 1 hari lalu Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun Bali sudah mengusulkan moratorium pembangunan akomodasi pariwisata di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan selama 1-2 tahun. Baca Selengkapnya Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki 1 hari lalu Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki Baca Selengkapnya BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali 1 hari lalu BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust. Baca Selengkapnya Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan 1 hari lalu Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan Menparekraf Sandiaga Uno mengeluhkan pagu anggaran sementara 2025 sebesar Rp 1,7 triliun dan meminta penambahan menjadi Rp 3,05 triliun Baca Selengkapnya Fraksi-Fraksi di DPR Setujui Penambahan Anggaran Kemenparekraf jadi Rp 3,05 Triliun agar Dibahas Banggar 2 hari lalu Fraksi-Fraksi di DPR Setujui Penambahan Anggaran Kemenparekraf jadi Rp 3,05 Triliun agar Dibahas Banggar Fraksi-fraksi di Komisi X DPR menyetujui usulan tambahan anggaran untuk pagu indikatif 2025 Kemenparekraf untuk dibahas di Badan Banggar DPR. Baca Selengkapnya Menparekraf Sandiaga Uno dan Olly Dondokambey Resmikan Discover North Sulawesi 2024 2 hari lalu Menparekraf Sandiaga Uno dan Olly Dondokambey Resmikan Discover North Sulawesi 2024 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, secara resmi membuka Pameran "Discover North Sulawesi 2024". Baca Selengkapnya Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata 2 hari lalu Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno sudah siap-siap untuk meninggalkan rumah dinas menteri bulan ini. Baca Selengkapnya DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan 3 hari lalu DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young. Baca Selengkapnya Rekomendasi