Home ngopiDAERAH Malang Raya Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basuki saat berada di Balaikota Malang (Foto: Lalu Theo/Ngopibareng.id) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang menyatakan bahwa banyak wisatawan yang melirik serta menyukai industri hospitality yang telah memiliki sertifikat halal. Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basuki mengatakan bahwa dari sejumlah tamu yang berkunjung ke Kota Malang banyak menanyakan terkait sertifikat halal tersebut. "Tamu hotel banyak yang menanyakan produk makanan halal. Kebanyakan yang menanyakan itu tamu domestik," ujarnya pada Jumat 1 September 2023. Produk makanan berlabel halal katanya sudah diyakini wisatawan melalui proses penggunaan bahan dan proses produksi yang bertanggung jawab dan sesuai aturan. Baca juga Harga Naik, Bulog Malang Salurkan Beras Medium 10, 2 Ton di Pasar Angka Stunting di Kota Malang masih di Bawah Target Nasional PTN di Malang Tanggapi Kebijakan Penghapusan Skripsi “Baru empat anggota PHRI Kota Malang yang mengantongi sertifikat halal dari total 90 hotel dan 12 resto anggota PHRI,” katanya. Potensialnya pasar dari wisata halal ini kata Agoes, tidak diimbangi dengan proses pengurusan sertifikasi halal yang dinilai memberatkan hotel dan restoran dari segi biaya. "Biaya mengurus sertifikat halal bisa Rp10 juta lebih," ujarnya. Biaya ini belum termasuk untuk mengurus perpanjangan serta penyediaan alat agar memenuhi standar halal. wisata halal PHRI Kota Malang Restoran Hotel Like Berita Terkait