KLIKNUSAE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran kembali menggulirkan usulan reaktivasi jalur kereta api (KA) Banjar-Cijulang. Sebuah upaya strategis untuk memperkuat konektivitas wilayah selatan Jawa Barat. Usulan ini kini sudah mencapai meja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, meski belum menjadi prioritas pembahasan utama. Menurut Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pangandaran, Asep Suhendar, reaktivasi jalur KA Banjar-Pangandaran sebenarnya telah masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 87 tentang Pembangunan Jabar Selatan. Namun, dalam rapat terakhir bersama Sekretaris Daerah Jawa Barat, pembahasan lebih fokus pada reaktivasi jalur kereta dari Bandung menuju Ciwidey. Sedangkan jalur Banjar-Pangandaran terabaikan. BACA JUGA: Guys, Pantai Karang Nini Pangandaran Makin Keren Lho "Setelah mendengar jalur Banjar-Pangandaran belum masuk dalam pembahasan, kami segera mengajukan kembali usulan agar proyek ini dikaji ulang," ujar Asep, baru-baru ini. Dan usaha tersebut membuahkan hasil: Pemprov Jabar kini kembali mendukung rencana tersebut dan tengah mempersiapkan kajian lebih lanjut. Saat ini, Pemprov Jabar telah menyurati kementerian terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dan Bappenas. Diharapkan, proyek reaktivasi ini bisa masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2026. BACA JUGA: Pemerintah Kabupaten Pangandaran Terapkan Seragam Petugas Ala Hawaiian, Perlu SDM Berkompetensi Hospitality Desain detail engineering "Untuk 2025, RPJMN sudah berjalan. Jadi, kemungkinan proyek ini baru bisa ditinjau pada 2026, dengan analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan desain detail engineering (DED) pada 2027, dan konstruksi mulai 2028," jelas Asep. Ia juga menambahkan bahwa jika jalur ini aktif, Pemkab Pangandaran berencana memberikan harga tiket khusus, terutama bagi wisatawan. "Kami bahkan merencanakan paket wisata yang menyatukan tiket kereta dengan harga tiket destinasi wisata, agar akses ke Pangandaran makin beragam," tandasnya. BACA JUGA: Agus Mulyana Terpilih Kembali Sebagai Ketua PHRI Pangandaran Periode 2024-2029 Guna memperkuat realisasi reaktivasi jalur kereta ini, Bappeda Kabupaten Pangandaran saat ini sedang menyusun Kajian Potensi dan Minat Calon Penumpang Terhadap Reaktivasi Jalur KAI Banjar-Cijulang. Untuk itu, Bappeda pun meminta dorongan partisipasi dari masyarakat guna mengisi serta menyebarkan kuesioner untuk kajian tersebut. Kuesioner ini berlaku tidak hanya yang berdomisili di Kabupaten Pangandaran, tapi juga yang berada di luar Kabupaten Pangandaran. Untuk mengakses kuesioner tersebut, bisa klik disini. ***