Yogyakarta, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan reservasi kamar hotel mencapai 75 persen selama libur panjang akhir pekan, bertepatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.Deddy menyebut berdasarkan laporan sementara anggota PHRI DIY, reservasi atau tingkat pemesanan kamar hotel per 13 September 2024 hingga pukul 14.00 WIB telah mencapai 50 persen."Kami targetkan rata-rata (reservasi) bisa mencapai 75 persen insya Allah untuk tanggal 13, 14, sampai 15 September," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, Jumat (14/9/2024).1. Pemesanan hotel lampaui target Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Saat ini reservasi hotel di kawasan ring satu atau pusat Kota Yogyakarta mencapai 70 persen, sedangkan khusus pemesanan tanggal 14 September mencapai 80 sampai 85 persen."Tingginya reservasi tidak bertahan sampai tanggal 16 September, karena kemungkinan wisatawan sudah pulang ke daerah masing-masing untuk beristirahat sebelum masuk kerja kembali pada 17 September," terang Deddy. 2. Penurunan daya beli, hotel bintang 3 ke bawah masih kosongilustrasi hotel (unsplash.com/Francesca Saraco)Tingginya pemesanan kamar hotel menjadi angin segar bagi anggota PHRI DIY, ia berharap masyarakat atau calon wisatawan yang hendak menginap di Yogyakarta selama libur panjang tidak takut kehabisan kamar."Jangan takut kehabisan kamar karena hotel anggota PHRI masih banyak, asalkan tidak memilih di wilayah tengah Kota Yogyakarta," katanya.Saat ini terjadi penurunan daya beli masyarakat yang mengakibatkan banyaknya kamar hotel bintang tiga ke bawah masih kosong."Dulu okupansi hotel bintang lima sampai nonbintang bisa sama rata. Sekarang yang (okupansi) tinggi justru hotel bintang empat atau lima karena mereka yang menginap di sana yang punya duit," ujar dia.3. Nomor kontak hotel telah digantiIlustrasi Telepon. (IDN Times/Aditya Pratama)Untuk menarik kunjungan ke hotel, dan memenuhi target serta lama tinggal wisatawan atau "length of stay" meningkat, menjelang libur panjang para pengelola hotel harus berlomba meningkatkan layanan.Dia juga memastikan seluruh hotel yang beberapa waktu lalu data kontaknya dipalsukan oleh pihak tak bertanggung jawab, kini sudah pulih, wisatawan tidak perlu ragu melakukan pemesanan via telepon."Nomor kontak sudah diganti oleh operator masing-masing hotel, kemudian dikunci oleh Google," kata dianya.