Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ) DIY menargetkan okupansi hotel di DIY mencapai 75 persen pada periode 13-16 September 2024. Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan awalnya PHRI DIY ingin menargetkan okupansi mencapai 85 persen. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya target okupansi pada libur panjang Maulid Nabi menjadi 75 persen. “Pertama memang karena daya beli masyarakat menurun. Sehingga kami nggak muluk-muluk, bisa capai target 75 persen saja sudah bagus,” katanya, Jumat (13/09/2024). Ia mengungkapkan okupansi hotel di DIY pada Agustus 2024 lalu jauh dari target PHRI DIY. Pasalnya PHRI DIY menargetkan rata-rata okupansi mencapai 85 persen, sedangkan keterisian kamar di DIY hanya 40-60. Selain karena masih banyak wisatawan yang mengadakan acara kemerdekaan di wilayahnya masing-masing, daya beli masyarakat saat ini memang cenderung turun. “Adanya isu megathrust juga sempat mempengaruhi wisatawan untuk tidak berwisata ke DIY. Apalagi sempat terjadi gempa bumi di wilayah Gunungkidul ,” ungkapnya. Kendati demikian, Deddy optimis target libur panjang Maulid Nabi bisa tercapai. Alasannya data reservasi di DIY menunjukkan tren positif, terutama di wilayah tengah. “Reservasi rata-rata sudah 50-60 persen, tetapi untuk wilayah tengah sudah 17 persen, sementara untuk tanggal 14 September yang wilayah tengah reservasinya sudah 85 persen. Jadi PHRI DIY cukup optimis bisa capai target,” imbuhnya. ( Tribunjogja.com )