Bogor – Fusilatnews – Kemacetan parah yang terjadi di Jalur Puncak selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pengusaha hotel di kawasan tersebut. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mencatat bahwa tingkat okupansi hotel di wilayah selatan Kabupaten Bogor bahkan melebihi 100 persen.Sekretaris Jenderal PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto, menyebutkan bahwa meski kemacetan parah terjadi, terutama pada hari kedua libur panjang, hotel-hotel tetap dipenuhi pengunjung. “Meskipun ada kemacetan parah, tingkat keterisian terus meningkat. Rata-rata hotel hampir penuh,” ujar Boboy.Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mencatat sebanyak 487.799 kendaraan keluar-masuk kawasan wisata Puncak selama libur panjang tersebut. Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana, menyebutkan bahwa kendaraan yang melintas terdiri dari sepeda motor, mobil, hingga bus, mulai dari Jumat (13/9) hingga Senin (16/9).“Total kendaraan yang masuk dan keluar Jalur Puncak selama libur panjang mencapai 487.799,” ungkap Rizky. Jika dirata-ratakan, sekitar 120 ribu kendaraan melintas setiap harinya di jalur penghubung antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur tersebut.Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.