harapanrakyat.com – Selama libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, puluhan ribu wisatawan masuk ke kawasan wisata Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Objek wisata di kawasan Lembang, Cisarua, dan Parongpong, masih menjadi primadona para pelancong yang sebagian besar berasal dari Jabodetabek dan sekitarnya. Baca Juga : Rainbow Alamanda Bekasi, Pilihan Wisata Keluarga di Malam Hari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung Barat mencatat, selama libur Panjang itu, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 67.120 orang. Mereka yang mengunjungi sepuluh destinasi utama yang ada di kawasan Lembang dan sekitarnya. Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Bandung Barat, David Oot mengatakan, mendata pada 14 September 2024, ada 19.202 pengunjung yang datang. Kemudian pada 15 September 2024 ada 30.723 wisatawan, dan 16 September 2024 sebanyak 17.195 wisatawan. “Jumlah kunjungan wisatawan itu kami ambil dari sepuluh destinasi di daerah utara Bandung Barat yang jadi focus pantauan,” katanya. Sepuluh destinasi wisata tersebut ialah Lembang Park & Zoo, Floating Market Lembang, The Great Asia Afrika, Farmhouse, Minimania Lembang. Kemudian Dusun Bambu, The Lodge Maribaya, Dago Dream Park, Terminal Wisata Grafika Cikole dan Orchid Forest Cikole. Baca Juga : Pantai Apra Cianjur, Keindahan Alam yang Penuh Sejarah Menurut David puncak kunjungan wisatawan ke Bandung Barat saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi pada Minggu (15/9/2024). Begitu pula dengan data yang diperoleh dari Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Bandung Barat. Puncak libur akhir pekan kemarin okupansinya menyentuh 99,72 persen. David memperkirakan, jika total kunjungan pelancong secara keseluruhan ke tempat wisata di Bandung Barat, jumlahnya mungkin lebih banyak. Hal ini lantaran ada 163 destinasi baik buatan maupun alam, budaya, dan wisata buatan. Lebih lanjut, kata ia, dengan banyaknya wisatawan yang datang, pihaknya berharap jika perputaran roda perekonomian dapat meningkat di masyarakat Bandung Barat. Misalnya seperti penginapan, UMKM, souvenir dan lainnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)