BICARANETWORK.COM -- Gempa bumi yang melanda Bandung hari ini menyebabkan pembatalan14 perjalanan Kereta Cepat Whoosh, keputusan ini diambil demi memastikan keselamatan penumpang dan keamanan jalur kereta. Sebanyak 14 perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dibatalkan setelah gempa berkekuatan M 5,0 mengguncang wilayah Bandung dan Garut, Jawa Barat, pada Rabu, 18 September 2024. Baca Juga: Gempa Bandung 5,0 Magnitudo Akibat Sesar Garsela, Picu 20 Kali Gempa Susulan, Ini Penjelasan BMKG Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa pembatalan dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta cepat Whoosh. "Sebagai bagian dari prosedur keselamatan, KCIC segera melakukan inspeksi menggunakan rail car atau kereta perawatan," ungkap Eva dalam pernyataan resminya. Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Whoosh Diskon 17 Persen pada 17 Agustus, Simak Cara Belinya Menurut Eva Chairunisa, pemeriksaan menyeluruh memerlukan waktu sekitar empat jam untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan eksternal yang dapat memengaruhi jalur kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Gangguan ini bisa berupa longsoran tanah, bukit batu, atau faktor alam lainnya yang berpotensi mengganggu operasional. Eva menjelaskan bahwa inspeksi dilakukan pada seluruh jalur sepanjang 144 kilometer, yang sebagian besar berada di area perbukitan. Baca Juga: Diungkap CCTV, KCIC Temukan Pelaku Pencurian Bantal Kereta Cepat Whoosh Jalur kereta Whoosh mencakup struktur jembatan sepanjang 82 km, 13 terowongan dengan total 17 km, serta jalur darat sepanjang 42 km.  "Saat ini, dari pantauan awal di Operation Control Center (OCC) Tegalluar melalui sensor yang terpasang dan 1.399 CCTV yang tersebar di sepanjang jalur, belum ditemukan kerusakan pada prasarana KCJB," jelas Eva. Eva Chairunisa memastikan bahwa penumpang yang telah membeli tiket dan terdampak pembatalan jadwal kereta cepat akan mendapatkan pengembalian biaya tiket sebesar 100 persen. Baca Juga: 9 Bulan Beroperasi, Jokowi Soroti Tren Penumpang dan Kinerja Kereta Cepat Whoosh Artikel Selanjutnya Antisipasi Risiko Gempa Megathrust, PHRI se-DIY Bentuk Satgas Khusus Editor: Setia Lesmana Tags Rekomendasi Terkini Rabu, 18 September 2024 | 16:47 WIB