Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pj Aries Dorong Pelaku Perhotelan Kota Batu Gandeng Petani dan Seniman Lokal

MALANG POST – Kemajuan pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya sebatas peningkatan jumlah wisatawan, namun juga harus melibatkan UMKM lokal yang berdampak untuk masyarakat Kota Batu. Karena itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mendorong PHRI Kota Batu dapat bersinergi dengan petani lokal Kota Batu. Diantaranya seperti apel, strawberry, jambu kristal dan lainnya. “Lewat sinergi itu, kami berharap hasil pertanian Kota Batu dapat dipromosikan di hotel-hotel, dengan tujuan stabilitas perputaran ekonomi masyarakat yang dipadukan dengan paket wisata dapat ditawarkan kepada wisatawan,” tutur Pj Aries, Minggu (22/9/2024). Sehingga presentase kunjungan kembali ke Kota Batu semakin meningkat, untuk dapat mencapai target kunjungan wisatawan 12 juta orang di tahun 2024. Dalam hal ini, Pj Aries mengapresiasi atas kolaborasi yang telah dilakukan sejumlah pelaku wisata dan perhotelan di Kota Batu dengan petani jeruk keprok Punten dan seniman lokal Hand Painted Rokhim.  KUNJUNGI HOTEL: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat mengunjungi salah satu hotel di Kota Batu yang telah menggandeng petani dan seniman lokal Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post) Pj Aries menyampaikan, bahwa keterlibatan petani jeruk keprok dan seniman lokal hand painted di hotel adalah salah satu cara untuk memperkenalkan komoditas khas Kota Batu, yang berdampak pada perekonomian masyarakat Kota Batu.  “Dengan melibatkan petani jeruk keprok Punten dan kolaborasi dengan seniman lokal hand painted, hotel ini tidak hanya memperkenalkan buah dan karya asli warga Kota Batu kepada wisatawan. Namun, dengan kolaborasi seperti ini akan berdampak baik untuk perekonomian masyarakat,” kata Pj Aries, Minggu (22/9/2024). Pj Aries juga kagum dengan hasil karya seniman asli Kota Batu, Rokhim, yang dengan telaten melukis langsung di atas bahan kaos. Hasil karya Rokhim adalah karya maestro yang bisa menandingi hasil sablon screen. Melalui proses kreatif ini, karyanya dapat disaksikan langsung oleh pengunjung hotel maupun wisatawan, melalui live painting yang digelar setiap akhir pekan di restoran hotel.  “Keunikan dan keistimewaan dari setiap karya ini terletak pada detail lukisan yang begitu hidup dan menyaingi kualitas sablon screen printing. Sungguh sebuah karya seni yang lahir dari sentuhan tangan seorang maestro,” tuturnya. Pj Aries berharap, kolaborasi antara pelaku perhotelan, petani jeruk keprok Punten dan seniman lokal Rokhim menjadi inspirasi bagi pelaku usaha pariwisata lainnya, untuk lebih memperhatikan potensi ekonomi kreatif yang ada di daerah masing-masing terutama di Kota Batu. Lebih lanjut, Pj Aries juga menegaskan, bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah prioritas Kota Batu, yang harus terus dikembangkan dan diberdayakan dengan mengutamakan keterlibatan masyarakat Kota Batu itu sendiri. (Ananto Wibowo) Baca Juga: