Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

BMKG Imbau Nelayan soal Risiko Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

Selasa, 24 September 2024 12:10 WIB Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menerbitkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di berbagai perairan pada 24-25 September 2024. Prakirawan BMKG, Ivana Gabriella, mengatakan angin di wilayah Indonesia bagian utara sedang bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan berkisar 4-20 knot, sedangkan di selatan angin cenderung berhembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Pulau Sabang, dan Laut Arafuru selatan Merauke," katanya melalui tertulis, Senin, 24 September 2024.Pergerakan angin itu memicu peningkatan gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa area, mulai dari perairan utara Pulau Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, dan Samudra Hindia Barat Sumatra. Ada juga potensi serupa di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan JawaPulau Sumba, sampai Laut Arafuru bagian timur.Ivana meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir mewaspadai gelombang tinggi itu. "Potensi gelombang tinggi itu juga dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucap dia.Tim BMKG mengimbau nelayan agar mewaspadai angin yang kecepatannya lebih dari 15 knot. Kapal ikan juga harus mewaspadai gelombang laut yang tingginya melebihi 1,25 meter. Adapun kapal tongkang harus memperhatikan risiko angin lebih dari 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter. Advertising AdvertisingKapal penyeberangan diminta mewaspadai angin sekencang kebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal besar, seperti kargo maupun pesiar, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.Pilihan Editor: Profesor Termuda FTUI Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI Periode 2024-2029 Berita terkait Prediksi Cuaca BMKG: Hari Ini Ada Hujan di Sebagian Besar Jabodetabek 3 jam lalu Prediksi Cuaca BMKG: Hari Ini Ada Hujan di Sebagian Besar Jabodetabek Prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek hari ini juga mengungkap waktu tak biasa untuk suhu maksimum. Baca Selengkapnya 25 Hektare Lahan Terbakar di Rokan Hilir Riau, Karhutla di Kebun Kosong Penuh Semak 13 jam lalu 25 Hektare Lahan Terbakar di Rokan Hilir Riau, Karhutla di Kebun Kosong Penuh Semak Polsek Kubu di Rokan Hilir, Riau, masih mendalami penyebab kebakaran 25 hektare lahan di area Simpang Lasa, Kabupaten Rokan Hilir. Baca Selengkapnya Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut? 14 jam lalu Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut? Dari sebelumnya diminta waspada untuk prediksi setinggi satu meter, tsunami benar datang dan mencapai, antara lain, Pulau Hachijo setinggi 50 cm. Baca Selengkapnya Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami 15 jam lalu Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona megathrust Izu-Ogasawara. Baca Selengkapnya Titik Hujan Lebat Bermunculan di Yogyakarta, Frekuensi Awan Panas Gunung Merapi Kian Intens 18 jam lalu Titik Hujan Lebat Bermunculan di Yogyakarta, Frekuensi Awan Panas Gunung Merapi Kian Intens Masyarakat dan wisatawan yang sedang menyambangi Yogyakarta, diimbau mewaspadai dampak-dampak turunan masuknya musim penghujan ini. Baca Selengkapnya Simulasi Gempa Megathrust Selat Sunda Digelar di 5 Kantor Wali Kota Jakarta Bulan Depan 1 hari lalu Simulasi Gempa Megathrust Selat Sunda Digelar di 5 Kantor Wali Kota Jakarta Bulan Depan Sebelum simulasi gempa megathrust, BPBD DKI Jakarta akan melakukan pre-assessment untuk mengevaluasi kesiapan fasilitas gedung. Baca Selengkapnya Gempa M4,4 dari Laut di Cianjur Selatan Mengguncang sampai Bandung dan Garut 1 hari lalu Gempa M4,4 dari Laut di Cianjur Selatan Mengguncang sampai Bandung dan Garut Gempa tektonik bermagnitudo 4,4 mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya, Selasa 24 September 2024 pada pukul 06.53 WIB. Dampak guncangan dirasakan warga secara luas. Baca Selengkapnya BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan 1 hari lalu BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan Beberapa daerah lainnya yang masih mungkin diguyur hujan yang cukup intens adalah, antara lain, Aceh. Simak penjelasan BMKG selengkapnya. Baca Selengkapnya BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,4 yang Bikin Panik Banyak Warga Gorontalo dan Sekitarnya 1 hari lalu BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,4 yang Bikin Panik Banyak Warga Gorontalo dan Sekitarnya Guncangan gempa dinihari dari laut di Teluk Tomini itu dirasakan sangat kuat dan sempat membuat panik atau ketakutan banyak warga. Baca Selengkapnya Gempa M6,4 Guncang Gorontalo dan M4,7 di Bengkulu Dinihari, Ini Data BMKG 1 hari lalu Gempa M6,4 Guncang Gorontalo dan M4,7 di Bengkulu Dinihari, Ini Data BMKG Dua gempa dari laut mengguncang dua lokasi berbeda pada Selasa dinihari, 24 September 2024. Berita data dari BMKG. Baca Selengkapnya Rekomendasi