Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Perry Tristianto Sebut Mengembangkan Situ Bagendit Perlu Langkah Konkret

KLIKNUSAE.com - Pengelola taman rekreasi Perry Tristianto Tedja melihat bahwa kawasan Situ Bagendit sebenarnya sudah memiliki semua elemen untuk menjadi objek wisata yang berdaya tarik tinggi. "Yang kurang hanyalah memulai langkah-langkah konkret untuk mengundang pengunjung," ungkap Perry saat menjadi pembicara dalam West Java Tourism Talk (WJTT), Selasa 24 September 2024, di kawasan Situ Bagendit, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Event yang digelar untuk kelima kalinya ini mengambil tema "Pengembangan Objek Wisata Berbasis Air dan Peran Digitalisasi." Perry mengkritisi pengelolaan destinasi yang kurang optimal dan kurangnya atraksi menarik. Bahkan sekadar kuliner khas Garut, seperti sate domba, tidak ada di lokasi. BACA JUGA: PHRI Garut Protes Minta Dilibatkan dalam Pembangunan Wisata Situ Bagendit "Ini yang harus menjadi pemikiran bersama seluruh stakeholder pariwisata. Kalau tidak ada kolaborasi dan sinergitas, ya sulit untuk berkembang," katanya. Sementara itu, sebelum diskusi dimulai Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat Taufik Hidayat Udjo menyampaikan apresiasi terhadap Bank Indonesia (BI) yang sudah menginisiasi acara ini. "Kita berharap event seperti ini tidak berhenti disini. Tapi, bagaimana juga bisa dilaksanakan di daerah-daerah lainnya di Jawa Barat," ujarnya. Sesi diskusi yang dihadiri oleh para pelaku usaha dan praktisi wisata ini berjalan cukup hangat. BACA JUGA: Anggaran Revitaliasi Situ Bagendit Rp 100 Miliar Dan Kalimalang Rp 22 Miliar Pemanfaatan platform digital Sejumlah nama besar selain Perry juga turut berkontribusi dalam pembahasan. Seperti Kepala Bappeda Kabupaten Garut Didit Fajar Putradi. Dan, pengusaha wisata Barry Akbar, dengan moderator pengusaha Heni Smith (The Lodge Group) Barry Akbar, di sisi lain, menyoroti pentingnya pemanfaatan platform digital untuk menggaet wisatawan generasi muda. "Keputusan untuk berwisata sering kali muncul dari unggahan selebgram atau influencer. Jadi, penting untuk memaksimalkan potensi digital," jelasnya. Kepala Bappeda Garut, Didit Fajar Putradi, menyambut baik masukan para praktisi dan investor. BACA JUGA: Dewan Kesenian Kebudayaan Garut Ingin Koloborasi dengan Destinasi Wisata Diperkuat Menurutnya, kritik konstruktif semacam ini akan menjadi pertimbangan penting dalam upaya optimalisasi pengembangan Situ Bagendit sebagai destinasi unggulan. "Inilah alasan kami mendengarkan masukan dari semua pihak," tegasnya. Ia juga melihat WJTT sebagai langkah kolaboratif yang berpotensi menciptakan sumber pendapatan baru bagi perekonomian Jawa Barat. Sedangkan Muhamad Nur, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, menegaskan bahwa WJTT kali ini bertujuan untuk mewujudkan Situ Bagendit sebagai destinasi unggulan berbasis alam yang mampu menarik wisatawan dunia. BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Rp 130 Miliar Dadani  Garut Menjadi Destinasi Dunia Pemberdayaan UMKM Menurutnya, Jawa Barat yang kaya akan alam dan budaya memiliki potensi besar untuk mengembangkan pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Terutama melalui pemberdayaan UMKM dan penciptaan lapangan kerja. Situ Bagendit sendiri  telah teridentifikasi sebagai salah satu proyek terbaik dalam program Investment Challenge 2024. "Program ini kami (BI), inisiasi  bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat," kata Nur. BACA JUGA: DPD PUTRI Jabar Menjadi Rujukan Orientasi Kadispar Se-Kalimantan Timur Dengan dukungan penuh pemerintah, ia berharap kawasan wisata ini bisa terus dipromosikan kepada para pemangku kepentingan. Termasuk,  calon investor demi peningkatan investasi dan inovasi di Kabupaten Garut. Sedangkan ditempat yang sama Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, dalam sambutannya menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan infrastruktur sebagai kunci untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Barnas juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang datang ke Garut. "Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pariwisata di Kabupaten Garut," ujarnya optimis. ***