Jakarta – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Ummat Islam (PUI) mengajak umat Islam memilih calon pemimpin di Pilkada 2024 yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sikap tersebut tercantum dalam surat edaran DPP PUI tentang Pilkada serentak tahun 2024. Pilkada serentak tahun 2024 akan digelar di 37 provinsi dan di 508 kabupaten/ kota di Indonesia. Pemilihan umum kali ini akan memilih para calon gubernur, bupati dan walikota yang akan digelar pada Rabu, 27 November 2024 yang akan datang. Dalam surat edaran yang dikeluarkan pada Senin (23/9/2024), Ketua Umum DPP PUI, KH Nurhasan Zaidi dan Sekretaris Jenderal H Raizal Arifin menyampaikan, “Menghimbau kepada Ummat Islam untuk bisa memilih calon-calon pemimpin dalam Pilkada dengan memperhatikan misi menebar kebaikan, menasihati dalam kebenaran, pembelaan atas kepentingan dan kebutuhan ummat dan bangsa, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.” Pada poin lain, ia juga memberikan himbauan, “Menghimbau kepada Pengurus, Kader dan Tokoh PUI yang berperan aktif dalam Pilkada 2024 untuk menyukseskan proses tersebut dengan memperhatikan nilai-nilai dakwah serta misi perjuangan PUI. Bagi yang terlibat aktif dalam tim pemenangan calon secara pribadi, diharapkan tidak menggunakan nama PUI dan tetap mengutamakan kemaslahatan ummat dan bangsa.” Kemudian dilanjutkan, “Menghimbau seluruh Ummat Islam untuk saling menghormati dan menjaga ukhuwah di atas segala perbedaan pandangan dan pilihan dalam Pilkada ini. Niatkan aktivitas dalam Pilkada sebagai bentuk upaya menjalankan peran politik keummatan pada lingkup masing-masing, dahulukan persaudaraan karena kesamaan iman sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Bangsa Indonesia.” Selanjutnya, “Mengajak kepada seluruh Warga PUI, Ummat Islam dan Masyarakat Indonesia untuk bermunajat dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan Pemimpin-pemimpin Bangsa yang amanah, adil, berintegritas dan menyayangi seluruh rakyat Indonesia.”