Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Bantah Dualisme, Fraksi Partai Golkar DPR Papua Tegak Lurus Dukung MDF-AR di Pilgub Papua 2024 - Lintas Papua

JAYAPURA (LINTASPAPUA.COM) - Fraksi Partai Golkar DPR Papua membantah adanya dualisme dukungan dari partai Golkar kepada pasangan calon gubernur Papua Periode 2024-2029. Sebagai kader partai Golkar mereka menegaskan akan tegak lurus mendukung dan siap memenangkan pasangan calon yang diusung sesuai dengan perintah dari DPP Partai Golkar "Pertama kami sebagai kader Golkar wajib hukumnya untuk tegak lurus. Dewan pimpinan pusat Partai Golkar setelah memutuskan SK siapa yang diusung sebagai calon kepala daerah maka hukumnya wajib didukung, diamankan dan wajib berjuang untuk kemenangan,"ucap Ketua Fraksi Golkar Tan Wie Long didampingi wakil Fraksi Golkar DPR Papua Yansen Monim, Kamis (26/09/2024) Ketua Harian DPD Golkar Papua tersebut menjelaskan terkait pernyataaan yang bertolak belakang dengan putusan partai maka putusan tersebut bersifat individu, " Kami di fraksi Golkar solid sampai hari ini, tegak lurus dan kami siap bersama-sama untuk menangkan yang diputuskan oleh DPP Partai Golkar baik itu kepala daerah provinsi, kabupaten maupun kota harus kita menangkan," tegasnya MARI - YO Wujudkan Papua Cerah. Terkait soal dukungan partai Golkar yang bukan dari kaderisasi partai Golkar, Tan Wie Long menjelaslan bawah itu merupakan putusan internal partai yang tidak di intervensi dan kader-kader partai Golkar harus berkompetisi secara sehat, "Semua berpulang, namun itu adalah keputusan ketua umum partai Golkar Pusat dan kita harus menhormati keputusan tersebut, terkait kader yang belum terpanggil untuk berkompetisi di pemilihan kepala daerah harus bisa bersaing secara sehat." terangnya Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi Golkar, Yansen Monim, dirinya juga akan tegak lurus mendukung putuskan dari DPP Partai Golkal, " Kami akan tegak lurus dan mendukung apapun resikonya. Tegak lurus tidak boleh meneNtang apa yang sudah di putuskan di pusat trus kita yang di bawah berbuat yang lain. Aturannya sudah jelas, jika perintah A maka semua A jika ada yang B maka silahkan diluar. Ini soal prinsip," pungkasnya. (Theresia FP / lintaspapua.com) Artikel Selanjutnya Walikota BTM Hadiri Bukber PHRI dan KKSS, Inilah Pesan yang Disampaikan Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi. Editor: Eveerth Joumilena Rekomendasi Terkini Kamis, 26 September 2024 | 16:27 WIB