MANGUPURA, POS BALI - Pemerintah pusat kini dikabarkan mulai membuka jalur laut dengan Fast Boat mengkoneksikan Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Utara (3B). Rencana pemerintah itu diapresiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan domestik. Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan sangat mengapresiasi upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan membuat pelabuhan kecil untuk boat di wilayah Bali Barat. Baca Juga: Bali Dinobatkan Jadi Pulau Terbaik Pertama di Asia, Versi Majalah Yang Berbasis di New York, Amerika Serikat Hal itu pun tentu membawa dampak positif bagi pariwisata di Bali. "Ini upaya pengembangan wisatawan domestik. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada penerbangan overland yakni penerbangan dari Jawa, Sulawesi, Bali," ucapnya. Namun jika wisatawan ramai menggunakan jalur laut, pihaknya mengaku wilayah lain juga akan kecipratan. Pasalnya banyak obyek wisata di daerah lain seperti di Badung. "Jadi jalur laut pasti hanya digunakan oleh wisatawan domestik. Mengingat Bali kan sudah menjadi penerbangan Internasional," jelasnya sembari mengatakan kalau domestik, kita tidak tahu aktivitasnya, berapa hari akan di Bali. Baca Juga: Bali Dinobatkan Jadi Pulau Terbaik Pertama di Asia, Versi Majalah Yang Berbasis di New York, Amerika Serikat Ketua PHRI Badung itu pun mengaku semua itu merupakan upaya pemerataan pariwisata di Bali. Selain itu juga mengantisipasi kekroditan jalur darat yang terjadi. "Kalau jalur darat banyak yang menggunakan, Bali-kan semakin macet. Apalagi wisatawan membawa kendaraan sendiri, Bali pasti krodit. Ini juga sebagai solusi," tegasnya. Untuk diketahui, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sudah membuka rute wisata terbaru menuju Bali pada Sabtu 21 September 2024 silam. Baca Juga: Pria Pengedar Narkoba di Buleleng Ditangkap Polisi Karena Bawa Paket Sabu Segini Banyak Menurutnya, Kemenparekraf berupaya memperkenalkan destinasi wisata Bali utara agar wisatawan tak menumpuk di Bali selatan. "Kami akan mengujicobakan paket wisata yaitu Watu Dodol, Bangsring, Pemuteran, Lovina via jalur laut dengan fast boat," jelasnya.