Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga. MAKASSAR, BACAPESAN – Okupansi perhotelan memasuki awal triwulan III 2024 terjun bebas disebabkan situasi politik pra pemilihan kepala daerah. Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Anggiat Sinaga kepada Rakyat Sulsel, Selasa (8/10/2024). Menurut Anggiat, secara siklus bulan Oktober, bahkan September seharusnya menjadi puncak kunjungan hotel, namun diperiode tahun ini berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebaliknya. “September dan Oktober seharusnya gas paling tinggi untuk okupansi hotel, namun situasi politik membuat hal tersebut tidak sama dengan tahun lalu,” ucap Anggiat. Dirinya membeberkan, sebelum pelantikan Presiden Republik Indonesia di pertengahan Oktober ini, pihaknya tidak terlalu berharap sebab pemerintah sedang menahan dan melihat arah kebijakan dari pemimpin baru. “Ketika visit ke Jakarta, mereka menyebut wait see pasca pelantikan Presiden. Setelahnya mereka akan sibuk lagi melihat siapa menteri yang akan menjabat. Dari kondisi ini, okupansi kami menurut hingga 20 persen dari tahun sebelumnya diperiode Byang sama,”ungkapnya. (Hik)