Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani (tengah) dan Ketua PHRI DIY Terpilih Deddy Pranowo (kiri). - Istimewa. Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) mengungkap pariwisata DIY memiliki sejumlah keunggulan untuk berkembang secara signifikan karena infrastruktur kian memadai. Meski demikian masih ada sejumlah tantangan yang harus dipecahkan yaitu koordinasi lintas sektor.Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan ada keunggulan yang dimiliki DIY untuk bisa lebih cepat mengembangkan sektor pariwisata dibandingkan daerah lain. Keunggulan itu antara lain infrastruktur yang lebih memadai, seperti keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA), peningkatan frekuensi perjalanan kereta api hingga saat ini ada akses jalan tol. BACA JUGA : Bus Besar Dilarang Naik ke Dataran Tinggi Dieng Saat Liburan"Jogja tentu lebih potensial untuk terus berkembang dibandingkan daerah lain, apalagi saat ini didukung makin banyak akses masuk ke Jogja lewat jalan tol [tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen]. Ini akan memberikan keunggulan potensi untuk berkembang, maka PHRI DIY harus mendorong pariwisata DIY lebih maju," katanya dalam Musda PHRI di Kota Jogja, Rabu (9/10/2024).Meski demikian, DIY masih memiliki tantangan yang juga sama-sama dihadapi oleh daerah lain yaitu koordinasi lintas sektor dalam pengembangan pariwisata. Ia menilai semua stakeholder pariwisata harus saling merangkul, seperti halnya hotel dan restoran tidak bisa berdiri sendiri. Semua harus berkolaborasi membentuk satu ekosistem pariwisata."Koordinasi antara PHRI dan pelaku pariwisata lain dengan pemerintah harus ditingkatkan. Saya yakin pemerintah DIY ini sangat memahami dengan pengembangan pariwisata dan tentu mudah untuk koordinasi. Maka PHRI DIY harus berkolaborasi," katanya.Ketua PHRI DIY yang terpilih kembali untuk Periode 2024-2029 Deddy Pranowo menyatakan siap menjalankan masukan dari PHRI Pusat. Belum lama ini PHRI DIY bertemu dengan Gubernur DIY terkait upaya bersama pengembangan pariwisata hingga kemudian terbentuk sekber pariwisata. Ia berharap ke depan semua pihak bisa saling berkoordinasi terutama terkait penyelenggaraan event.BACA JUGA : Punya Peran Penting, Pemda DIY Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di DIY"Tentu kami menunggu tindaklanjut sekber. Bagaimana ada ada Dinas Perizinan, Perhubungan itu kan saling terkait. Kita sepakat kami selalu menggaungkan adanya penerbangan langsung ke Thailand, karena ini potensi, ada Borobudur, mungkin akan menarik bagi warga Thailand. Tetapi ini butuh ekosistem saling terkait atau guyub sesarengan akan menghasilkan sesuatu yang hebat, tidak bisa jalan sendiri-sendiri," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News