Minggu, 13 Oktober 2024 – 18:54 WIB Direktur Eksekutif BPD PHRI PHIR Bali Ida Bagus Purwa Sidemen, Guru Besar FKG Unpad Profesor Amaliya, Dosen FEB Undiknas Ida Bagus Raka, Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR Ariyo Bimmo, dan Akademisi Unmas Ida Bagus Nyoman Dhedy. Foto: Source for JPNN bali.jpnn.com, DENPASAR - Kabid Pengembangan Kelembagaan dan SDM Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Istri Vera Lakshmi Dewi mengatakan, pihaknya sangat fokus terhadap pariwisata berkelanjutan. Hal itu dilontarkan Vera – sapaan akrabnya saat diskusi “Penerapan Pengurangan Bahaya Tembakau sebagai Strategi Komplementer Mengatasi Permasalahan Merokok dan Mendukung Pariwisata Bali” di Denpasar.Keberadaan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau dipanaskan, dan kantong nikotin, dinilai memiliki potensi dalam mendukung keberlanjutan pariwisata di Bali.Dengan potensi risiko kesehatan yang lebih rendah, produk tembakau alternatif dapat menjadi solusi untuk mengurangi pencemaran udara yang salah satunya bersumber dari asap rokok. Hal ini diperkuat dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata.Berdasar pergub tersebut, Pemprov Bali mengatur sektor pariwisata mengutamakan kelestarian lingkungan untuk menjaga kenyamanan wisatawan. “Produk alternatif ini lumayan membantu untuk pariwisata karena memiliki potensi risiko yang lebih rendah.Pada Pergub 28/2020, sangat mengutamakan pariwisata yang ramah lingkungan, nyaman, dan mengutamakan kesehatan. Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau dipanaskan, dan kantong nikotin, memiliki potensi mendukung keberlanjutan pariwisata Bali Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News