Home PURBALINGGA Editor: Bayu Indra Kusuma| Minggu 03-11-2024,14:11 WIB CEGAH DINI PENYAKIT JANTUNG Para anggota BPC PHRI Purbalingga antusias mengikuti penyuluhan kesehatan jantung, Sabtu (211) di Purbasari Pancuran Mas.-Budi Cahyo Utomo/Radarmas- PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Purbalingga menggelar acara gathering da pelatihan di Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas, Sabtu hingga Minggu (3/11). Penyuluhan terkait pencegahan dini penyakit jantung menjadi agenda yang cukup menarik dalam gathering itu. Berbagai pertanyaan disampaikan oleh para anggota PHRI Purbalingga dalam penyuluhan kesehatan dengan pemateri dr Bella Jovita Darmayan. Nampaknya, para peserta cukup tertarik dengan tema penyuluhan yaitu waspada penyakit jantung dan stroke yang mengintai. Dokter Bella menyampaikan, posisi jantung itu ada di dada kiri. Karena itu, jika mengalami nyeri dada apalagi di bagian kiri, kita perlu waspada dan melakukan pengecekan kesehatan. Gejala nyeri dada penyakit jantung ini berbeda dengan nyeri dada pada penyakit gula. "Nyerinya khas. Rasanya seperti diinjek. Beda dengan penyakit gula yang kadang tidak terasa. "Bagi yang usianya 40 ke atas, kalau mengalami nyeri dada, segera cek jantung, " ungkapnya. BACA JUGA:Menginap Sambil Wisata di Purbasari Pancuran Mas BACA JUGA:Mau Gelar Wedding di Purbasari? Ini Tarifnya Gangguan pada jantung menurutnya terjadi karena adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah jantung, Timbunan lemak akan menyumbat pembuluh darah. Hal ini menimbulkan tekanan darah tinggi. Kalau sumbatan lemak ini lepas dan nyangkut di jantung, akan menimbulkan serangan jantung. Kalau sumbatan lepas dan nyangkut di otak, jadilah stroke. Keluhan-keluhan gangguan jantung tidak hanya nyeri. Bisa juga tanpa disertai rasa nyeri di dada. Nyerinya ini bisa pindah ke punggung, terjadi muntah hebat, dan gejala lainnya. Guna mencegah terjadinya gangguan jantung, pastikan kadar gula darah berada sedekat mungkin dengan batas normal. Lastikan nuha HbA1C kurang dri 7 persen. Perlu juga mengendalikan. tekanan darah, pastikan kadar kolesterol normal, turunkan berat badan bila mengalami obesitas, berolahraga secara teratur, perbanyak konsumsi makanan yang sehat bagi jantung, kurangi stres, dan berhenti merokok. Selain itu juga perlu menjaga pola makan dengan makan makanan bergizi dan melakukan diet gizi seimbang. "Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga minimal 30 menit sehari. Minimal jalan kaki," tandasnya. BACA JUGA:Meriah, Lomba Mewarnai di Purbasari Pancuran Mas BACA JUGA:Hanya Rp 27 Ribu Pengunjung Purbasari Bisa Nikmati 13 Wahana Sekaligus, Apa Saja? Ketua BPC PHRI Purbalingga, H Junjung SE mengatakan, gathering tersebut rutin digelar setiap tahunnya. Para anggota PHRI ini adalah pemilik dan pengelola hotel dan restoran. Mereka tentu sangat sibuk dan terkadang menghadapi stres karena banyaknya aktivitas itu. "Karena itu kami adakan penyuluhan kesehatan ini. Jika sehat, mau melaksanakan aktivitas apapun tentu menjadi enak," tuturnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber: Berita Terkait