Siswa-siswi SDN Keliwatuwea, Photo dok: FlobamoraNews.com Aktivitas KBM, Photo dok: FlobamoraNews Meski dibangun sejak tahun 2006 silam belum banyak alokasi anggaran Pemerintah yang menyasar ke SDN Keliwatuwea. Guna merenovasi dia ruangan kelas, pihak sekolah malah mendapatkan bantuan dari Yayasan 1.000 Guru. Akan tetapi sampai hari ini proses pembangunan masih tertatih-tatih oleh karena pasokan material menuju Sekolah sangatlah sulit. “Kami ada dapat dana bantuan pihak ketiga dari Yayasan 1000 Guru alokasi dana rehab ruang kelas, bantuan berupa material, proses pembangunan sudah dimulai, kendala angkutan harus menggunakan tenaga manusia” papar Carles Sina.Advertisement Scroll kebawah untuk lihat konten Meski demikian, masyarakat setempat melalui komite sekolah tidak putus asa, mereka bahu-membahu membantu sekolah agar proses pembangunan ruang kelas tetap berjalan. Komite Sekolah kata Charles berkerja sama dan berkontribusi mengumpulkan uang menggaji guru honor juga berperan aktif dalam pembangunan gedung sekolah yakni mengangkut material untuk pembangunan gedung sekolah. Guru Tak Dapat Tunjangan Khusus Secara geografis, SDN Keliwatuwea , memang kurang beruntung. Sekolah ini berada di daerah perbukitan yang belum belum memiliki akses ke jalan raya. Akses jalan menuju Kampung Keliwatuwea dinilai yang paling rumit dan ekstrim di seluruh wilayah di Kabupaten Nagekeo. Ada empat ruas jalan menuju ke Kampung Keliwatuwea dan keempat ruas jalan itu hanya bisa diakses dengan berjalan kaki menyusuri medan tanjakan. Halaman: 1 2 3