PONTIANAK, SP- Edi Chandra terpilih menjadi Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat (Kalbar), masa bhakti 2024-2029. Pemilihan tersebuat berlangusng pada Musyawarah Daerah (Musda) ke- III yang diselenggarkaan pada salah satu hotel di Pontianak, Kamis (7/11). Pada kesempatan kali ini, PHRI Kalbar Musda ke- III mengusung tema yang bertajuk "Sukseskan Musda PHRI Kalimantan Barat Menuju Indonesia Emas tahun 2045". Terpilihnya Edi Chandra sebagai Ketua Umum, merupakan dari hasil perolehan suara terbanyak dari tiga calon. Adapun dua calon yang ikut serta yakni, Eddy Hartono sebagai pemilik Restoran Pondok Ale-ale dan Agnes merupakan pemilik Hotel Borneo. Sedangkan Edi Chandra sendiri merupakan salah satu pemilik clubhouse di Pontianak. Sebelumnya, PHRI Kalbar dinahkodai oleh Yuliardi Qamal selama dau periode, 2014-2019 dan 2019-204. Dalam sambutannya ia mengatakan pada masa kepengurusannya, PHRI Kalbar sempat vakum lantaran diterjang pandemi Covid- 19. "Harapannya setelah terpilihnya Ketua Umum baru pada Musda ini, PHRI Kalbar lebih aktif dan dapat memberikan dampak positif bagi Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya," harap Qamal. Sementara itu, terdapat 40 perwakilan perhotelan dan restoran se- Kalbar yang hadir pada Musda tersebut. Setiap utusan memiliki hak suara untuk memilih Ketua Umum PHRI Kalbar periode 2024-2029. Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson pada kesempatan ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Christianus Lumano dalam sambutannya ia mengatakan bahwa ada satu faktor utama yang menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke Kalbar yakni, wisara kuliner. "Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 November 2024, kunjungan wisatawan Nusantara ke Kalimantan Barat hingga September 2024 tercatat mencapai 6.026.115 kunjungan, meningkat 83,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kunjungan wisatawan mancanegara juga menunjukkan tren positif dengan jumlah 65.391 kunjungan sepanjang Januari hingga September 2024, meningkat 20,18% dari tahun sebelumnya," ujar Lumano. Selain memberikan kata sambutan, Lumano juga membuka Musda ke- III PHRI Kalbar secara simbolis dengan memukul gong yang telah disediakan panitia dan didampingi beberapa tamu diantaranya, Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI, Hariyadi Sukamidi, dan Ketua Panitia Musda ke- III PHRI Kalbar, Patris Fitradjaja. Hariyadi Sukamadi mengatakan Kalbar merupakan tempat yang sangat strategis dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan luar, karena letak geogragfis yang bertetanga dengan Malaysia dan Brunai Darussalam. "Kita harus manfaatkan itu, kita harus saling melengkapi. Dengan bertambahnya wisatawan yang berkunjung, semakin naik juga pendapatan daerah, kalau pedagang omsetnya naik karena didatangi wisatawan, pastinya ia akan kembangkan usahanya lagi, dan itu akan membuka lapangan pekrejaan, pendapatan naik dan angka pengangguran berkurang, begitu besarkan dampaknya," pungkas Hariyadi dalam wawancaranya bersama awak media. (ltf)