TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar kembali mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) III pada Kamis 7 November 2024, setelah sebelumnya vakum cukup lama akibat Covid-19. Agenda hari ini juga dimaksudkan untuk pemilihan Ketua PHRI Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2024-2029. Ketua Steering Committee, Patris Firtadjaja memperkenalkan tiga calon yang maju dalam pemilihan ketua PHRI Kalbar, yakni Edy Chandra pemilik Club House, Edy Hartono pemilik Pondok Ale-Ale, dan Agnes Veronika mewakili hotel dan pemilik hotel Borneo Pontianak. “Ketiga kandidat itu semuanya memang pemerhati atau penggiat hotel, restoran yang aktif sejak lama. Mereka adalah calon-calon yang potensi untuk memimpin ketua PHRI Kalbar,” ujar Patris yang juga General Manager Hotel Garuda Pontianak. Baca juga: Jelang Musda III PHRI Kalbar, Ini Harapan Owner Pondok Ale-Ale Edy Hartono Hadir dalam Musda III, Hariyadi B. Sukamdani, Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI yang mengatakan bahwa PHRI Kalbar memiliki potensi yang besar untuk menarik wisatawan mancanegara. Hal ini juga karena secara geografis Kalbar berdekatan dengan Malaysia.  “Jadi, apa yang menjadi Kekuatan Kalbar harus kita eksplor baik itu budaya, kuliner dan wisata belanja. Itu bisa sangat memungkinkan,” ujar Hariyadi saat diwawancarai. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar kembali mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) III pada Kamis, 7 November 2024 (Istimewa) Musda III ini  juga menjadi momentum bagi PHRI Kalbar untuk semakin solid dalam meningkatkan kualitas layanan serta daya saing industri perhotelan dan restoran di Kalbar yang pada akhirnya mampu mendatangkan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.  Setelah  melakukan pemilihan suara, akhirnya Edy Chandra, Owner Club House terpilih menjadi Ketua PHRI Kalbar Periode 2024-2029.  Diharapkan dengan kepemimpinan yang baru, PHRI Kalbar dapat menghadirkan solusi untuk tantangan yang ada, terus berinovasi serta berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.