TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) melakukan penandatanganan MoU kerja sama promosi dan pemasaran produk UMKM Banyumas, Kamis (28/11/2024) di Hall Hotel Surya Yudha Purwokerto. Hal ini sebagai cara Pemkab Banyumas mengupayakan dan mendorong produk UMKM Banyumas semakin dikenal masyarakat. Sesuai PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, dalam salah satu pasalnya diamanatkan hotel dan resto diwajibkan menyediakan tempat minimal 30 persen area komersial promosi UMKM lokal. Baca juga: Pilkada Banyumas Terkini: Paslon Sadewo-Lintarti 59,21 Persen, Kotak Kosong 40,79 Persen Baca juga: Real Count Pilbup Banyumas 2024 Kamis 28 November, Sadewo-Lintarti Ungguli Kotak Kosong "Jadi kami ingin menjalin Mou bersama-bersama menjalankan amanat sesuai PP tersebut." "Banyumas memiliki potensi yang cukup besar pada bidang perhotelan dan hal ini mampu menjadi peluang dalam mempromosikan UMKM kepada wisatawan lokal maupun luar." "Kami harap momentum ini dapat menjadi sebuah kebangkitan bagi UMKM lokal," ujar Kepala Dinakerkop UKM Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto. Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Banyumas, Irianto siap menyukseskan kerja sama yang terjalin dengan melakukan intervensi terhadap hotel dan resto yang memiliki tempat memasarkan produk UMKM. "Produk-produk UMKM nantinya akan kami bantu display di hotel yang memiliki lobby representatif memasarkan produk tersebut," katanya. Baca juga: Sinergi UNSOED dan PEMDA Banyumas Sukseskan Program Ketahanan Pangan Baca juga: Uniknya Petugas TPS 004 Patikraja Banyumas yang Gunakan Seragam SD Sementara itu, Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar menyatakan, selain dengan melakukan penandatangannya MoU ini, pihaknya telah berjuang mendatangkan event-event provinsi dilakukan di Banyumas. Menurutnya, dengan banyaknya event yang digelar maka akan meningkatkan okupansi hotel yang berdampak pada meningkatnya UMKM di Banyumas. "Pada 2025 akan masuk beberapa event." "Kami perjuangkan itu," terangnya. Pihaknya juga meminta kepada Kepala Dinakerkop UKM dan PHRI untuk melakukan evaluasi berkala terhadap kerja sama yang terjalin. "Siapa tahu ke depan akan berkembang dengan perjanjian-perjaniann lainnya lagi yang juga mendorong perekonomian Banyumas." "Dengan EO-OE pariwisata misalnya," imbuhnya. (*) Baca juga: Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Saizu Sukses Jalani AL Sertifikasi ISO 9001:2015 dan 21001:2018 Baca juga: Aktris Senior Rahayu Effendi Meninggal, Ibunda Anggota DPR RI Dede Yusuf Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Pemancing yang Tercebur di Sungai Lukulo Kebumen Baca juga: FTIK UIN Saizu Adakan Workshop Manajemen Leadership di Era 5.0