KabarBaik.co – Hingga dua pekan sebelum datangnya musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, tingkat hunian atau okupansi perhotelan di Kota Batu masih di bawah 50 persen. Kondisi ini diakui Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sujud Hariadi. Menurut Sujud, jika dirata-rata okupansi hotel di wilayah Kota Batu sekitar 30 persen. Salah satunya yaitu Hotel Selecta. “Nilai okupansi sekitar 30 persen ini memang dinilai masih rendah kalau dibandingkan tahun lalu,” kata Sujud saat ditemui di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Kamis (12/9). Kendati demikian, Sujud berharap jumlah tamu hotel akan terus naik saat mendekati malam pergantian tahun. Dia menilai faktor penyebab masih rendahnya okupansi perhotelan saat ini karena daya beli masyarakat yang semakin menurun. Ditambah masih dalam suasana tahun politik. “Sebenarnya tidak hanya okupansi hotel yang rendah, tapi kunjungan wisatawan juga begitu. Hal ini dikarenakan tahun ini masuk tahun politik,” jelas Sujud. Sujud menyatakan, pihaknya saat ini telah melakukan beberapa persiapan menyambut libur Nataru. Untuk pelaku hotel lebih fokus pada perayaan malam peralihan tahun baru dengan beberapa paket. Walaupun diakuinya pemilik hotel di Kota Batu tidak akan memberikan diskon. Cara yang mereka pilih hanya membuat event-event bagi tamu yang datang. “Yang jelas tidak ada potongan harga atau diskon. Justru di hotel-hotel kita buatkan event untuk fasilitas bagi tamu. Tapi tentunya tarif akan naik karena ada tambahan fasilitas,” tegasnya. (*) Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News