Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Wisata Religi Haul Akbar Bikin Tingkat Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Drastis

SURYAMALANG.COM, MALANG - Imbas adanya kegiatan religi Haul Akbar Al-Imamain, membuat tingkat okupansi beberapa hotel di Kota Malang meningkat drastis. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki membenarkan adanya peningkatan okupansi tersebut. "Jadi sejak Jumat (27/12/2024) hingga hari Minggu (29/12/2024) ini, beberapa hotel okupansinya sudah mencapai 100 persen." "Tetapi tidak dialami semua hotel, hanya beberapa hotel yang dekat lokasi wisata religi haul akbar (Haul Akbar Al-Imamain)," jelasnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (29/12/2024). Dirinya menjelaksan, tingkat okupansi 100 persen itu dialami oleh hotel-hotel dari berbagai bintang khususnya yang berada di wilayah Klojen. Mulai hotel bintang satu hingga hotel bintang empat. "Semuanya, pokoknya yang dekat lokasi wisata religi tersebut. Apalagi agenda kegiatan wisata religi haul akbar ini rutin digelar tiap tahunnya," tambahnya. Sedangkan untuk tingkat okupansi hotel di Kota Malang saat nataru, wisatawan yang melakukan reservasi dan menginap saat Selasa (31/12/2024) atau hari pergantian tahun sudah mencapai 80 persen. Diketahui, wisatawan yang telah melakukan reservasi hotel rata-rata berasal dari berbagai daerah. Mulai dari seputaran Jawa Timur sendiri hingga ada juga yang dari Kalimantan. Kondisi ini belum ditambah dengan kedatangan tamu secara langsung atau on the spot nantinya. "Target kami memang 80 persen untuk rata-rata okupansi Kota Malang. Harapannya, setidaknya ada di angka 90 persen," ungkap Agoes. Dan pada momen libur Nataru ini rata-rata hotel di Kota Malang telah menyiapkan acara hiburan saat malam pergantian tahun. "Rata-rata hotel bintang itu menyiapkan acara penyambutan tahun baru. Biasanya seperti gala dinner ataupun live musik," tambahnya. Di samping itu, meski pada momen nataru terdapat jeda hari aktif kerja, tetapi tidak menyurutkan animo wisatawan untuk menginap di hotel di Kota Malang. "Tentunya, ini juga karena dipengaruhi saat momen libur sekolah yang panjang," pungkasnya.