BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pangkalpinang, Sumiati menyampaikan optimismenya terhadap peningkatan okupansi hotel menjelang malam perayaan Tahun Baru 2025. Meskipun saat ini tingkat hunian hotel tercatat masih di bawah 50 persen, Sumiati optimis akan adanya tren peningkatan okupansi hotel di momen tahun baru. “Rata-rata hotel di momen tahun baru ini jualnya paket, saat ini tercatat angka okupansi kita dibawah 50 persen, kita prediksi ada tren kenaikan menjelang hari H dan optimis diatas 50 persen," ungkap Sumiati kepada Bangkapos.com, Senin (30/12/2024). Sumiati tidak memungkiri bahwa sektor perhotelan menghadapi tantangan yang cukup berat tahun ini. Hal ini terlihat dengan adanya tren penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Ekonomi kita saat ini memang cukup berat. Ditambah lagi, kegiatan dari pemerintah dan swasta juga mengalami penurunan. Semua ini berdampak termasuk pada lesunya pasar perhotelan,” ucapnya. Dia berharap, momen Tahun Baru 2025 menjadi pemicu kebangkitan sektor perhotelan di Bangka Belitung dan memberikan dampak positif, baik dari sisi okupansi hotel maupun semangat industri pariwisata di daerah ini. “Kami berharap momen ini dapat menjadi titik balik, agar bisnis perhotelan di Bangka Belitung kembali menggeliat dan bergairah seperti sebelumnya,” kata Sumiati. Dia menuturkan, saat ini pihak hotel terus berupaya menarik perhatian wisatawan, dengan menawarkan berbagai paket spesial, mulai dari promo menginap hingga acara hiburan yang dirancang khusus untuk menyambut malam pergantian tahun. (Bangkapos.com/Sela Agustika)