Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Karimun Berharap Kepala Daerah yang Baru Bisa Benahi Destinasi Wisata

Objek wisata Pantai Pelawan dan Ketua PHRI Karimun, Agustyawarman. KARIMUN (gokepri.com) – Wisatawan mancanegara (Wisman) mulai bertandang ke Karimun seiring datangnya tahun baru 2025. Wisatawan asing yang pertama menginjakkan kakinya ke negeri berjuluk ‘Bumi Berazam’ itu adalah Sahar bin Mohd Zin, asal Johor, Malaysia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kedatangan wisman pertama ke Karimun di awal tahun selalu disambut hangat kepala daerah. Pun juga berlaku untuk Sahar. Wisatawan yang pertama datang tentu saja diberi fasilitas menarik, mulai dari menginap gratis hingga viucher belanja. Kedatangan wisman ke Karimun tentu saja berdampak terhadap dunia pariwisata di daerah itu. Agar wisatawan menjadi betah berlama-lama di Karimun, diperlukan pelayanan pelayanan yang baik dan juga pembenahan objek wisata. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karimun, Agustyawarman berharap pemimpin Karimun yang baru nantinya agar dilakukan pembenahan objek wisata supay menjadi lebih menarik. Agustyawarman menyebut, Karimun sebenarnya memiliki kekayaan destinasi pariwisata yang cukup menarik, mulai dari destinasi wisata budaya, sejarah, religi hingga wisata alamnya. “Bicara wisata alam, Karimun memiliki banyak destinasi wisata menarik. Hanya saja, dalam pengelolaannya masih belum maksimal,” ujar pria yang akrab disapa Awan, Rabu, 1 Januari 2025. Kata Awan, untuk memaksimalkan pengelolaan destinasi wisata, maka pemerintah daerah harus ‘turun tangan’ secara penuh. “Pemkab Karimun harus turun tangan secara penuh dan jangan setengah-setengah, mulai dari promosi hingga perawatan objek wisata,” ungkapnya. Awan memberi contoh objek wisata Air Terjun Desa Pongkar. Dia pernah mendengar pengelolaanya dilakukan oleh perangkat desa setempat hingga disebut ‘Desa Air Terjun’. Terlepas dari benar tidaknya informasi tersebut, harusnya Pemkab Karimun betul-betul merawat dan menjaga objek wisata Air Terjun Desa Pongkar tersebut dengan pembenahan yang maksimal. “Makanya, kami berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang baru bisa lebih memaksimalkan untuk menggarap potensi wisata di daerah ini,” katanya. Awan juga mengingatkan kepada Dinas Pariwisata Karimun untuk mengurangi event-event yang mendatangkan artis ke Karimun. Sebab, event seperti itu hanya sesaat dan tidak membawa pengaruh dalam mendongkrak pariwisata. “Kalau mau bersungguh-sungguh, maka perbanyaklah event tentang budaya, tradisi dan kesenian daerah. Tentu itu akan lebih bermanfaat dan menjadi daya tarik wisman untuk datang,” pungkasnya. Penulis: Ilfitra Pos terkaitSahar Bin Mohd Zin Wisman Asal Malaysia Pertama Masuk KarimunTindak Kriminalitas di Karimun Turun Drastis Selama 2024Ribuan Penumpang Kapal Padati Pelabuhan Karimun Selama Nataru 202416 Warga Karimun Tewas di Jalan Raya Sepanjang 2024Ketiadaan Anggaran, Mulai 1 Januari 2025 Dinkes Karimun Hentikan Layanan JamkesdaArus Mudik Nataru di Pelabuhan STG Karimun Menurun Dibanding Tahun Lalu