TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kulon Progo mencatat rendahnya okupansi penginapan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini. Realisasinya pun meleset dari target. Ketua PHRI Kulon Progo, Sumantoyo menyampaikan saat libur Tahun Baru, okupansi atau keterisian penginapan hanya di kisaran 50 sampai 55 persen. "Penurunannya terbilang merata, dialami semua penginapan termasuk hotel berbintang di sekitar YIA," ungkapnya pada Jumat (03/01/2025). Realisasi okupansi di libur Tahun Baru 2025 ini anjlok jika dibandingkan capaian saat libur Tahun Baru 2024 lalu. Sebab saat itu tercatat tingkat keterisiannya mencapai 85 hingga 90 persen. Capaian okupansi tersebut juga meleset jauh dari target. Sebab sebelumnya para pengelola penginapan dan hotel di Kulon Progo menargetkan okupansi antara 70 sampai 80 persen. "Reservasi atau pemesanan di restoran juga ikut turun drastis jika dibandingkan dengan libur Tahun Baru sebelumnya," ujar Sumantoyo. Ia menilai kurangnya atraksi wisata yang menarik di Kulon Progo memicu rendahnya okupansi. Kondisi ekonomi yang kurang stabil pun dinilai ikut mempengaruhi. Baca juga: Libur Nataru, Okupansi Hotel di Pesisir Selatan Gunungkidul Tembus 100 Persen Sumantoyo pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menjadikan fenomena tersebut sebagai perhatian. Apalagi perhotelan dan restoran turut menyumbang pendapatan daerah. "Kalau dibiarkan terus seperti ini, Pemkab Kulon Progo juga akan ikut merugi," jelasnya. Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko menyampaikan kunjungan wisata di kawasan pantai mengalami puncaknya pada libur Tahun Baru. Setidaknya ada lebih dari 18 ribu wisatawan yang mengunjungi Pantai Glagah dan Pantai Congot di Kapanewon Temon. Pantai Glagah mendominasi angka kunjungan dengan sekitar 15 ribu wisatawan, sementara Pantai Congot tercatat sekitar 3 ribu wisatawan. Sebagian besar merupakan wisatawan lokal dari Kulon Progo dan beberapa daerah di Jawa Tengah. "Adapun Pantai Glagah masih menjadi tujuan favorit bagi wisatawan yang datang selama libur Nataru ini," kata Aris.(alx)