Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Kuningan Curhat ke Bupati dan Wabup Kuningan Terpilih, Termasuk Bahas Keamanan dan Kenyamanan

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai  TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kuningan menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan.  Demikian hal itu dikatakan Ketua PHRI Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono, saat menerima kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih 2025 - 2030, Rabu (22/1/2025).  Hanyen Tenggono yang juga pemilik wisata di Kuningan ini menyampaikan bahwa sektor hotel dan restoran memerlukan kerja keras, serta sinergi dari berbagai pihak untuk menghadapi tantangan yang ada, terutama dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.   “Hotel dan restoran di Kabupaten Kuningan memerlukan kerja keras dan sebagai tantangan di bidang perhotelan memiliki kesulitan tersendiri, khususnya pada aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan dan pengunjung,” ujar Hanyen.   Selain itu, kata Hanyen juga menyampaikan dukungan penuh terhadap visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang baru, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani. Bahwa dalam kepemimpinan baru ini menghadirkan energi segar yang dapat membawa nuansa baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Kuningan.   “Ke depan, kita harus bersinergi mendukung penuh visi dan misi Bupati. PHRI optimistis bahwa wisatawan yang datang ke Kuningan dapat merasakan perubahan positif di bawah kepemimpinan baru. Selain itu, kami yakin PHRI dapat berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuningan,” ujarnya.  Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar, menggarisbawahi pentingnya pengelolaan potensi pariwisata secara serius dan berkelanjutan.   “Kuningan punya potensi pariwisata yang bagus dan menjanjikan. Namun, potensi ini tidak akan memberikan hasil nyata tanpa pengembangan yang optimal. Jangan takut untuk membuat perubahan, meski ada tantangan. Harus ada momentum atau loncatan yang diupayakan bersama,” ujar Dian.   Bupati juga menekankan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya bisa mengandalkan keindahan alam, tetapi juga harus melibatkan aspek kebudayaan dan kesenian lokal.   “Tidak cukup hanya mengandalkan bentang alam. Kita perlu menyentuh aspek lain seperti kebudayaan dan kesenian."  "Selain itu, pengembangan pariwisata bukan hanya tugas Dinas Pariwisata, tetapi membutuhkan kolaborasi semua pihak. Kemudian ASN, pelaku usaha, dan masyarakat, semuanya memiliki kewajiban untuk menjadi duta wisata,” katanya.  Baca juga: Di Sela Perayaan Ulang Tahun Bupati Terpilih Dian, Pengurus Korpri Siap Sukseskan Kuningan Melesat