Tribunjogja.com Jogja ---- Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal sebagai Kota Budaya dan Pelajar, terus bergerak maju sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dengan kekayaan tradisi, budaya, dan potensi wisata yang tak terbatas, Yogyakarta kini tengah memantapkan langkah untuk mendunia. Upaya ini diwujudkan melalui kolaborasi strategis antara Garuda Indonesia dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, yang mengintegrasikan pengalaman perjalanan udara dan wisata lokal. Dalam podcast bersama Tribun Jogja bertajuk 'Destinasi DIY Mendunia, Rahasia Kolaborasi Garuda dan PHRI', Dennis Pudya, General Manager Garuda Indonesia, dan Novi Soesanto, Bidang Destinasi PHRI DIY, mengungkapkan langkah-langkah strategis untuk membawa Yogyakarta ke panggung internasional. Kolaborasi ini tidak hanya memprioritaskan peningkatan jumlah wisatawan tetapi juga kualitas pengalaman yang mereka dapatkan selama di Yogyakarta. Dennis Pudya menjelaskan bahwa Garuda Indonesia telah lama menjalin kerjasama dengan hotel-hotel di Yogyakarta untuk menciptakan bundling paket wisata. "Kami menawarkan paket terintegrasi yang mencakup tiket pesawat, akomodasi, dan pilihan destinasi wisata. Dengan satu kali pemesanan, wisatawan bisa mendapatkan semua kebutuhan perjalanan mereka tanpa repot," kata Dennis. Langkah ini menjadi solusi praktis bagi wisatawan, terutama bagi mereka yang ingin menjelajahi Yogyakarta dengan efisiensi waktu dan biaya. Paket-paket ini juga menjadi peluang besar untuk mempromosikan destinasi unik di DIY, seperti Candi Borobudur, Pantai Parangtritis, dan Malioboro, sekaligus hotel-hotel yang menawarkan pengalaman menginap khas Yogyakarta. Selain bundling paket, kolaborasi ini juga fokus pada pengelolaan event besar yang diselenggarakan di Yogyakarta. Novi Soesanto menyebutkan bahwa event olahraga seperti maraton dan sepeda kini menjadi daya tarik utama. "Kami melihat bahwa tahun 2025 Yogyakarta akan lebih banyak mengarah ke sektor olahraga. Event-event ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan okupansi hotel dan memperpanjang length of stay wisatawan," ujarnya. Dennis menambahkan, “Ketika kami mendapat informasi dari hotel terkait event besar, Garuda Indonesia akan menyesuaikan strategi penerbangan, misalnya dengan menambah frekuensi penerbangan, menggunakan pesawat berkapasitas lebih besar, atau bahkan menyediakan penerbangan tambahan (extra flight).” Kolaborasi seperti ini tidak hanya mendukung pariwisata lokal, tetapi juga memastikan wisatawan memiliki akses yang mudah dan nyaman untuk menghadiri berbagai acara besar di Yogyakarta. Yogyakarta dikenal dengan keunikan tradisi dan budaya yang terus dilestarikan. PHRI DIY, bersama dengan Garuda Indonesia, berfokus pada pengembangan wisata berbasis pengalaman. Novi mengungkapkan bahwa pihaknya ingin menghadirkan pengalaman-pengalaman otentik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. "Misalnya, tradisi unik seperti melihat gerhana matahari menggunakan gentong. Ini adalah kebiasaan turun-temurun yang konon dipercaya aman untuk mata. Pengalaman seperti ini menjadi nilai tambah yang menarik bagi wisatawan, khususnya generasi muda," jelas Novi.