Opening Ceremony Rakerda I 2025 yang digelar di Maccora 2 Ballroom, lantai 3 The Rinra, Sabtu (25/1/2025). MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, menegaskan pentingnya mendorong sektor investasi dan pendidikan untuk meningkatkan daya saing Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat Opening Ceremony Rakerda I Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel 2025, yang digelar di Maccora 2 Ballroom, lantai 3 The Rinra, Sabtu (25/1/2025). “Investasi dan pendidikan perlu didorong agar Sulawesi Selatan tidak tertinggal dibandingkan wilayah lain di Sulawesi,” ujar Prof Fadjry. Ia menekankan perlunya penyederhanaan proses perizinan guna mempercepat perkembangan kedua sektor tersebut. Menurutnya, langkah ini sangat mendesak untuk mengejar ketertinggalan Sulsel dari provinsi-provinsi tetangga. “Kalau hal ini tidak kita lakukan, kita akan semakin tertinggal. Saat ini saja kita sudah mulai tertinggal dari provinsi lain di Sulawesi,” katanya dengan nada serius. Selain itu, Prof Fadjry mengapresiasi upaya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel dalam menyelenggarakan acara rutin seperti Rakerda, yang dinilai memberikan optimisme terhadap pemulihan ekonomi Sulsel. “Kalau Pak Anggiat (Ketua PHRI Sulsel) mengatakan sektor perhotelan dapat mendorong 50-60 persen perekonomian, maka kita harus terus menciptakan berbagai event baru yang dapat meningkatkan tingkat hunian hotel,” tandasnya. Pernyataan Prof Fadjry menjadi dorongan penting bagi para pelaku industri dan pendidikan di Sulawesi Selatan untuk terus berinovasi dalam memperkuat kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah. (Hikmah/B)