Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Provinsi NTT akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-II tahun 2023 di Hotel Harper, Kota Kupang. Rakerda para pengusaha hotel dan restauran ini dilakukan selama dua hari dimulai dari tanggal 15-16 September 2023 mendatang. Dalam Rakerda tersebut dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan dimulai dari sidang AD RT secara internal, penyampaian materi dari narasumber, lomba hingga menyelenggarakan expo bagi masyarakat umum. Baca Juga: Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake Tiba di Kupang Bersamaan Dengan Jenazah PMI Asa Malaka Selain itu, dalam gelaran Rakerda ke-II itu, pokok pembahasan antar para anggota dan pengurus ini terkait dengan berkolaborasi bersama para UMKM. Salah satunya mengenai produk UMKM yang disiapkan untuk masuk kedalam lingkungan hotel yang ada di NTT. Sektretaris BPD PHRI NTT Try Archis mengatakan dalam Rakerda tahun ini dilakukan pembahasan sekaligus evaluasi kinerja dari program sebelumnya saat pelantikan pengurus di tahun 2021. Baca Juga: 297 Nakes Serbu Gedung DPRD Malaka, Ada 3 Poin yang Diminta, Apa Saja? Salah satu program itu, kata Tri, merupakan bagian dari MoU yang akan dibahas mengenai seberapa masalah soal program yang telah dicanangkan pada tahun 2021. "Saat dilantik itu sudah jelas bahwa UMKM harus digandeng. Hal ini terbukti di Kota Kupang dimana semua hotel sudah tidak lagi menggunakan produk dari luar. Ini yang akan menjadi isu pasti dalam Rakerda tahun ini," jelas Try Archis. Sekretaris Panitia Rakerda II Lexy Manafe mengatakan produk UMKM yang terlibat dalam program PHRI merupakan binaan dari beberapa instansi. "Mereka semuanya punya kontribusi untuk hotel dan sebaliknya pun hotel berkontribusi untuk mengembangkan," ungkapnya. Kendati demikian, kata Lexy, dalam Rakerda tahun ini, akan kembali dibahas terkait standar dari produk UMKM.