Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Sekjen PHRI: Pariwisata NTT Naik Kelas Jika Ada Penerbangan Internasional

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema POS-KUPANG.COM, KUPANG - Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi NTT dikatakan sudah mulai dikenal dan bisa menjadi salah satu destinasi wisman juga untuk masuk ke Indonesia. Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI, Maulana Yusran menyebut NTT menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama bukan hanya PHRI. Bicara Labuan Bajo berarti berbicara biaya perjalanan wisatawan. "Kalau kita mau naik kelas betul-betul ya harus ada internasional flight yang langsung dari Singapura atau dari Australia,"ungkap Yusran saat ditemui Hotel Harper Kupang pada Sabtu, 16 September 2023. Jika penerbangan internasional ini terealisasi otomatis bisa meningkatkan perekonomian masyarakat NTT. Ia meyakini 97 persen masyarakat NTT memperoleh penghasilan dari pergerakan UMKM. Baca juga: Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Belu dikukuhkan, DP Korpri NTT: Pengurus Harus Punya Komitmen Pergerakan UMKM yang besar ini tidak hanya dari pemerintah tetapi harus bisa bergerak dari kegiatan wisman sehingga PHRI berjuang agar tercapainya internasional flight masuk Labuan Bajo yang menjadi prioritas dan PR besar bagi PHRI bersama Kadin, Traveloka dan Pemerintah Daerah dan Provinsi NTT  Potensi Laut NTT  Indonesia Timur memiliki potensi laut luar biasa dengan harta Karun di dalamnya namun tidak memiliki tambang, industri selain industri ekonomi kreatif (Ekraf) atau pariwisata. Potensi laut di NTT yang harus digarap dan nilainya banyak. Ia juga menyampaikan, untuk mengantisipasi masalah ini juga harus mengedukasi masyarakat terkait masalah wisata berkelanjutan seperti masalah sampah dan konservasi lingkungan. Hal-hal seperti ini menurutnya jangan sampai nanti saat membangun wisata tapi tanpa memperhatikan konservasi. "Ini akan masalah. Kita punya komodo di sini yang lain enggak punya ya kan? nah Komodo ini juga harus dirawat jangan sampai dia benar-benar punah. Kita tahu bahwa untuk mengembangbiakan Komodo itu sebenarnya enggak sulit juga, karena di Jakarta di Taman safari itu konservasinya berjalan dengan baik tapi bagaimanapun, ini hewan yang sudah hidup berabad-abad yang harus kita rawat bener gitu,"jelasnya.(dhe) Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS