Bandar Lampung, IDN Times – Bandar Lampung menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan memanfaatkan libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah, menjelaskan, sebagian besar pengunjung berlibur ke Kota Bandar Lampung berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.“Seperti biasa, pengunjung terbanyak berasal dari Palembang (plat BG). Banyak yang datang untuk berlibur. Meskipun pengunjung juga datang dari daerah lain, seperti DKI Jakarta (plat B)," katanya, Senin (3/2/2025). Baca Juga: Januari 2025 Lampung Deflasi 0,71 Persen, Ini Sorotan BPS 1. Meningkat 80 persenIlustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/patpitchaya)Adiansyah menambahkan, data rinci mengenai jumlah pengunjung belum sepenuhnya didata. Namun pantauan menunjukkan pengunjung cukup ramai.Peningkatan kunjungan wisatawan juga tercermin dari okupansi hotel yang cukup signifikan. Beberapa hotel di Bandar Lampung bahkan mencatatkan tingkat hunian hingga 80 persen, bahkanbahkan ada beberapa hotel penuh.“Untuk hotel, okupansi mencapai 80 persen, bahkan ada yang penuh. Wisatawan yang menginap mulai dari hari pertama libur hingga menjelang akhir long weekend,” ujarnya.2. Kuliner juga diminatiKepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah. (IDN Times/Muhaimin)Adiansyah membeberkan, destinasi wisata di Bandar Lampung juga dipenuhi wisatawan, termasuk tempat wisata kuliner yang sangat diminati.Menurutnya, banyak wisatawan yang terlihat menikmati kuliner khas Lampung. "Wisata kuliner juga ramai, banyak yang datang dari Palembang," tambahnya.3. Ini kata PHRIBatiqa Hotel Lampung (Instagram/batiqahotel_lampung)Wakil Sekretaris DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung, Raban, menyebutkan tingkat okupansi hotel di Lampung meningkat hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.“Pada libur kali ini, okupansi mencapai 90 hingga 95 persen, didominasi oleh tamu dari Sumatera Selatan dan Jakarta,” ungkap Raban.Ia menambahkan, sebagian besar tamu hotel di Bandar Lampung menginap antara satu hingga tiga hari. "Kami berharap sektor pariwisata di Lampung akan terus berkembang dan mengalami peningkatan okupansi hotel yang signifikan sepanjang tahun 2025," katanya. Baca Juga: Siklon Tropis, BMKG: Waspada Angin Kencang-Gelombang Tinggi di Lampung