Singkawang (Suara Kalbar)- Ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Singkawang, Mulyadi Qamal mengatakan kenaikan harga hotel yang tidak wajar setiap menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang dikhawatirkan akan berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. “Meski sudah banyak bermunculan hotel-hotel baru, belum mampu mengatasi permasalahan akomodasi selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh akibat pengunjung yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Ketua PHRI Kota Singkawang Sumastro. Dia menjelaskan adanya isu kenaikan harga hotel yang tidak wajar setiap menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang dikhawatirkan akan berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.