Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Efisiensi Anggaran dari Pemerintah, PHRI Kalsel Harapkan Tak Terjadi PHK

BANJARMASINPOST.CO.ID- Pemangkasan anggaran pemerintah untuk perjalanan dinas dan rapat-rapat juga mendapat perhatian dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kalimantan Selatan. Dikatakan Ketua PHRI Kalsel, dr Hj Rosally Gunawan, kebijakan tersebut pasti berdampak terhadap usaha perhotelan. "Nah untuk berapa persen dampak penurunan, belum bisa dipastikan karena belum ada kegiatan dari pemerintahan, tetapi secara logika ini pasti akan berpengaruh pada pemasukan," katanya. Menurut Rosaly, perlu kesiapan pengusaha dalam menghadapi kemungkinan yang terjadi dan harapannya tidak terjadi PHK, sebab kasihan akan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan. Sama halnya dinyatakan Public Relation FUGO Hotel Banjarmasin, Gusti Aulia, meski awal bulan ini dampaknya belum signifikan namun potensi yang akan muncul cukup besar. Baca juga: Satpol PP Balangan Bakal Turun Bersih-bersih Masjid, Libatkan Kemenag dan Mahasiswa Baca juga: Kompak Kenakan Outfit Merah, Perkumpulan Bakti Hakka Bersatu Rayakan Imlek di Banjarmasin "Dampak loss businessnya kurang lebih 30- 40 persen dari segmen goverment itu sendiri," jelasnya. Sebagai antisipasi, saat ini pihaknya mengalihkan segmen business MICE-nya lebih pada corporate account seperti banking, minning dan lainnya, juga family segment untuk menggantikan loss business dari instansi-instansi yang terkena efisiensi anggaran.  (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)