Kabupaten Bogor jadi tuan rumah Munas ke-18 PHRI. IST CISARUA – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 di Hotel Royal Safari Garden, Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada 10-11 Februari 2025.Munas yang berlangsung selama dua hari ini mengagendakan pemilihan Ketua Badan Pimpinan Pusat (BPP) PHRI untuk periode lima tahun ke depan.BPC PHRI Kabupaten Bogor, sebagai tuan rumah, menyambut baik pelaksanaan Munas ke-18 di kawasan Puncak. “Sebab, ini kali pertama agenda Munas lima tahunan dilaksanakan di Kabupaten Bogor,” ujar Ketua BPC PHRI Kabupaten Bogor, Juju Djunaedi, dalam acara welcome dinner di Hotel Royal Safari, Cisarua, semalam.Juju menyebutkan bahwa Munas ke-18 merupakan momen penting bagi BPC PHRI Kabupaten Bogor untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di Bumi Tegar Beriman.“Mudah-mudahan, dengan Munas di Kabupaten Bogor, ketua-ketua provinsi bisa menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor memiliki banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi,” ucapnya.Ia menjelaskan, terdapat 34 BPD PHRI se-Indonesia yang hadir dalam Munas ke-18 ini, bahkan beberapa ketua BPC kota/kabupaten juga turut hadir.Agenda utama Munas ke-18 adalah pemilihan ketua BPP PHRI baru untuk periode 2025-2030.“Namun, kemungkinan besar pemilihan ketua akan dilakukan secara aklamasi, tanpa ada pemungutan suara,” terangnya.Selain pemilihan ketua BPP PHRI, agenda penting lainnya adalah membahas isu yang sedang hangat terkait kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang efisiensi anggaran, yang dianggap dapat berdampak pada keberlangsungan usaha hotel dan restoran di Indonesia.“Kami tidak ingin terjadi PHK besar-besaran di hotel dan restoran di Indonesia karena dampaknya juga akan dirasakan oleh pedagang dan UMKM, yang tentu saja harus kita hindari akibat pemotongan anggaran,” ungkapnya.Juju menegaskan bahwa ketua terpilih nantinya harus memperjuangkan isu ini dan meminta agar bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas pemotongan anggaran tersebut.“Tantangan besar yang harus dihadapi, dan kami berharap masalah pemotongan anggaran bisa diselesaikan,” tandasnya.=YUS